Lakukan Inspeksi Fasilitas, PT Angkasa Pura II Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu
President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, evaluasi dilakukan terhadap seluruh fasilitas dan melibatkan vendor penyedia fasilitas-fasilitas tersebut. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap fasilitas lift.
PT Angkasa Pura II melakukan pemeriksaan terhadap seluruh fasilitas di Bandara Kualanamu usai penemuan mayat di salah satu lift di bandara tersebut. Hal ini sejalan dengan Surat Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada seluruh Kepala Bandar Udara Selaku Penanggung Jawab Tunggal Operasional di Bandar Udara.
Berdasarkan surat tersebut, pihak PT Angkasa Pura II diminta untuk melakukan berbagai inspeksi fasilitas khususnya di Bandara Kualanamu. Salah satunya dengan memanggil vendor penyedia fasilitas yang ada di bandar udara untuk dilakukan pemeriksaan kondisi.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Kapan Suwardi memulai budidaya belut? Ia sudah menjalankan usaha itu sejak 3 tahun lalu.
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, evaluasi dilakukan terhadap seluruh fasilitas dan melibatkan vendor penyedia fasilitas-fasilitas tersebut. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap fasilitas lift.
"Kami melakukan evaluasi terhadap fasilitas di bandara yang ada di lingkungan grup perusahaan Angkasa Pura II dengan melakukan pemanggilan vendor fasilitas, antara lain vendor lift," ujarnya mengutip dari liputan6.com (4/5).
Menurut Awaluddin, pemeriksaan hingga pemanggilan vendor fasilitas ini merupakan upaya serius dan aktif untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan di bandara-bandara, salah satunya Bandara Kualanamu.
Jelaskan Hal Teknis
©digital spy
Director of Engineering Angkasa Pura II, Agus Wialdi mengatakan, vendor lift dua pintu atau double-sided di Bandara Kualanamu dipanggil untuk menjelaskan hal-hal teknis.
Kemudian, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai menjelaskan, pemanggilan vendor tersebut akan dilakukan pada Kamis (4/5).
"Pemanggilan vendor lift double-sided sudah diupayakan minggu lalu, namun baru dapat dipenuhi pada hari ini (4 Mei 2023)," ungkap Achmad.
Pemeriksaan fasilitas dengan memanggil vendor fasilitas Grup Perusahaan PT Angkasa Pura II bertujuan untuk mitigasi dan meningkatkan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan bandara termasuk di Bandara Kualanamu pasca penemuan mayat di dasar lift.
Nonaktifkan 5 Personel Bandara
©2023 Merdeka.com
Sebelumnya, pada 1 Mei 2023 lalu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai mengungkapkan, 5 personel Bandara Kualanamu telah dinonaktifkan. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat luas atas kejadian tersebut.
"Sebagai bentuk perbaikan, kami melakukan langkah-langkah di antaranya 5 personel dinonaktifkan, yakni 2 pejabat Senior Manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik, serta 3 personel Operation Security yang membidangi operator CCTV," ujarnya melansir dari liputan6.com, Selasa (2/5).
Atas peristiwa tersebut, President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin turut menyampaikan permohonan maaf.
"Atas nama grup perusahaan Angkasa Pura II, kami memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat luas atas kejadian ini. Kami berupaya agar Bandara Kualanamu bisa menjadi lebih baik lagi," tutup Awaluddin.