Lakukan Uji Coba, Bandara Kualanamu Siap Layani Penumpang dengan Tes GeNose C19
Mulai Senin 7 Juni 2021, Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) siap melayani calon penumpang dengan layanan tes Covid-19 menggunakan GeNose C19.
Mulai Senin 7 Juni 2021, Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) siap melayani calon penumpang dengan layanan tes Covid-19 menggunakan GeNose C19.
Bandara Kualanamu nantinya akan melayani 1.000 orang per harinya dengan kisaran biaya sebesar Rp40 ribu.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Kualanamu Deli Serdang, Heriyanto Wibowo mengatakan, diperkirakan jumlah penumpang yang menggunakan tes GeNose C19 bisa mencapai sekitar 20 hingga 25 persen dari total penumpang pesawat yang berangkat.
"Kami memperkirakan pada tahap awal ini jumlah penumpang pesawat yang menggunakan tes GeNose C19 bisa mencapai sekitar 20 persen hingga 25 persen dari total penumpang pesawat yang berangkat," katanya pada Sabtu (5/6).
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Lakukan Uji Coba
Sebelum resmi diterapkan, uji coba penggunaan tes Covid-19 dengan Genose C19 dilakukan terhadap 100 pekerja Bandara Kualanamu pada 5-6 Juni 2021.
"Dari uji coba ada sejumlah masukan untuk melakukan persiapan penggunaan GeNose C19 bagi calon penumpang pesawat," kata Heriyanto.
Heriyanto menyebutkan, uji coba ini dilakukan dengan tujuan utama untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia, fasilitas, dan pelaksanaan dalam implementasi tes GeNose C19.
Alur Tes GeNose C19
Setelah dilakukan uji coba, nantinya penumpang harus melewati tiga proses dalam menjalani tes GeNose C19, yaitu dimulai dengan mengunduh aplikasi Farmalab, kemudian melakukan pemesanan tes, dan melakukan pembayaran.
Setelah itu melakukan proses verifikasi dan pemberian kantung napas, pengambilan sampel napas, scan QR code data dan kantung napas, dan analisa sampel napas. Terakhir, penumpang tinggal menunggu hasil tes keluar di aplikasi yang sudah diunduh tersebut.
Keseluruhan proses ini hanya memakan waktu sekitar 10 menit, sejak dari pertama kali mengunduh aplikasi Farmalab hingga hasil tes keluar.