Manfaat Vaksin Polio pada Anak, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
Vaksin polio memegang peran krusial dalam melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.
Vaksin polio memegang peran krusial dalam melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.
Manfaat Vaksin Polio pada Anak, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
Vaksin polio memegang peran krusial dalam melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.
Polio, disebabkan oleh virus poliovirus, menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan otot. Vaksin polio, yang efektif dan aman, telah membantu mengurangi jumlah kasus polio secara signifikan di seluruh dunia dan bahkan memimpin beberapa negara untuk menghapus penyakit ini secara total.
-
Bagaimana cara mencegah polio? Cara paling efektif untuk mencegah polio bagi anak-anak adalah dengan memberikan vaksin polio.
-
Kapan gejala polio muncul? Gejala polio ini muncul dalam waktu 1 minggu setelah terinfeksi.
-
Apa itu penyakit polio? Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik, yang dapat mengakibatkan kelumpuhan pada otot, baik yang bersifat sementara maupun permanen.
-
Apa itu polio? Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak-anak.
-
Bagaimana cara yang paling ampuh untuk mencegah polio? Cara mencegah polio yang paling penting adalah dengan melakukan vaksinasi.
Pentingnya memberikan vaksin polio pada anak-anak tidak hanya melibatkan perlindungan individu tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mencapai eradikasi polio.
Dengan memberikan vaksin secara luas kepada anak-anak, kita tidak hanya menjaga kesehatan generasi muda, tetapi juga membantu menciptakan dunia yang bebas dari penyakit yang dapat dicegah ini.
Berikut sejumlah manfaat vaksin polio pada anak yang wajib orang tua ketahui:
Mengenal Virus Polio
Virus polio merupakan virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu antreior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.
Dikutip dari kemkes.go.id, virus polio yang ditemukan bisa berupa virus polio vaksin/sabin, virus polio liar/WPV, dan VDPV (Vaccine Derived Poliovirus).
Pada awal abad ke-20, polio merupakan salah satu penyakit paling ditakuti di beberapa negara industri karena melumpuhkan ratusan ribu setiap tahun. Kemudian pada tahun 1950-an dan 1960-an, polio sudah terkendali dan praktis dihilangkan sebagai masalah kesehatan masyarakat di negara industri.
Apa Itu Vaksin Polio?
Vaksin polio adalah sebuah vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus polio. Polio, atau yang juga dikenal sebagai penyakit poliomyelitis, merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus poliovirus.
Virus ini menyerang sistem saraf manusia, menyebabkan kelumpuhan dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, vaksin polio sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Dalam proses ini, vaksin melibatkan pemberian poliovirus yang sudah dilemahkan atau tidak aktif ke dalam tubuh. Dalam merespons virus yang tidak aktif ini, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi antibodi untuk melawan virus.
Jika suatu saat ada paparan terhadap poliovirus yang sebenarnya, sistem kekebalan tubuh sudah siap memberikan perlindungan dan melindungi tubuh dari infeksi polio.
Manfaat Vaksin Polio untuk Anak
Vaksin polio memiliki manfaat penting dalam mencegah penyebaran penyakit polio yang mematikan. Berikut sejumlah manfaat vaksin polio untuk anak:
1. Memberikan Kekebalan Tubuh pada Anak
Salah satu manfaat utama dari vaksin polio adalah memberikan kekebalan tubuh terhadap virus polio. Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia.
Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio. Jadi, jika seseorang terpapar virus polio di masa depan, sistem kekebalan tubuhnya sudah siap dan dapat melawan infeksi dengan lebih efektif.
2. Mencegah Penularan Penyakit Polio
Selain itu, vaksin polio juga penting dalam mengurangi tingkat penularan penyakit polio. Polio sangat mudah menyebar melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh tinja manusia yang mengandung virus polio.
Tingkat penularan yang tinggi ini dapat dengan cepat menyebabkan wabah polio yang luas dan berbahaya.
Organisasi seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sangat menganjurkan vaksinasi polio sebagai langkah penting dalam pencegahan penyakit tersebut. Melalui vaksinasi, kita dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan dari risiko polio.
Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaat vaksin polio dan untuk memastikan bahwa semua individu, terutama anak-anak, mendapatkan vaksinasi.
Jenis Imunisasi Polio
Ada beberapa jenis vaksin polio yang biasa diberikan untuk melawan virus polio, antara lain:
1. Oral Polio Vaccine (OPV)
Oral Polio Vaccine (OPV) adalah jenis imunisasi polio yang aman dan efektif memberikan perlindungan jangka panjang. Vaksin ini bisa menghentikan penularan virus. Biasanya, jenis vaksin ini diberikan secara oral. Setelah vaksin ini bereplikasi di usus dan diekskresikan, bisa menyebar ke orang lain dalam kontak dekat.
2. Monovalent Oral Polio Vaccines (MOPV1 and Mopv3)
Sebelum pengembangan tOPV, OPV Monovalen (mopVs) dikembangkan pada awal tahun 1950-an. Vaksin ini memberikan kekebalan hanya pada satu jenis dari tiga serotipe OPV. Namun, ini tidak memberikan perlindungan terhadap dua jenis lainnya. OPV Monovalen untuk virus Polio tipe 1 (mopV1) dan tipe 3 (Mopv3) dilisensikan lagi pada tahun 2005 dan mendapatkan respons imun melawan serotipe yang lain.
3. Bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV)
Bivalen OPV hanya mengandung virus serotipe 1 dan 3 yang dilemahkan, dalam jumlah yang sama seperti pada vaksin trivalen. Bivalen OPV menghasilkan respons imun yang lebih baik terhadap jenis virus Polio tipe 1 dan 3 dibandingkan dengan OPV trivalen, namun tidak memberikan kekebalan terhadap serotipe 2.
4. Inactivated Polio Vaccine (IPV)
Sebelum tahun 2016, vaksin virus Polio Oral Trival (topV) adalah vaksin utama yang digunakan untuk imunisasi rutin terhadap virus polio.
Vaksin yang dikembangkan pada 1950 oleh Albert Sabin ini terdiri dari campuran virus polio hidup dan dilemahkan dari ketiga serotipe tersebut.