Mengenal Apa Itu MLM Beserta Cara Kerjanya
Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum apa itu MLM beserta bagaimana cara kerjanya:
Bagi masyarakat Indonesia, MLM identik dengan citra pekerjaan negatif. Itu sebabnya, sangat penting untuk mengetahui apa itu MLM supaya kita tidak salah kaprah lagi.
MLM atau Multi-level Marketing merupakan salah satu strategi pemasaran. MLM dikenal juga dengan berbagai sebutan lainnya, seperti pemasaran berjenjang, penjualan piramida, pemasaran berantai, dan pemasaran berantai.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum apa itu MLM beserta bagaimana cara kerjanya:
Apa itu MLM
Apa itu MLM dijelaskan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai pemasaran berjejaring adalah pemasaran yang dilakukan secara berjenjang atau berjejaring yang para penjualnya tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang mereka hasilkan, tetapi juga atas hasil penjualan penjual lain yang mereka rekrut.
MLM juga dikenal sebagai strategi pemasaran yang membuat tenaga penjual mendapatkan kompensasi tambahan. Jadi, tenaga penjual atau sales tidak hanya mendapatkan kompensasi dari hasil yang dijualnya, namun juga atas hasil penjualan sales lain yang mereka rekrut.
Sebelum mengenali apa itu MLM, kamu perlu memahami pemasaran terlebih dahulu. Pemasaran adalah aktivitas dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.
MLM menjadi salah satu metode menjual produk perusahaan dengan menggunakan inovasi di bidang pemasaran dan distribusi, Apa itu MLM berkaitan dengan bagaimana kita dapat menjual suatu produk dengan lebih efisien ke pasar.
MLM mencoba untuk memasarkan suatu produk melalui distribusi dengan banyak tingkatan (multi level distribution).
Konsep distribusi ini sudah lazim digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia. Bentuk distribusi yang dilakukan adalah melalui downline, yaitu memanfaatkan pribadi-pribadi sebagai jalur distribusi, sehingga perusahaan tidak lagi memikirkan biaya operasional jalur distribusi yang biasanya mecapai 40% sarnpai dengan 60% dari harga suatu produk.
Bagaimana cara kerja MLM?
Setelah memahami apa itu MLM. Kini saatnya mengetahui bagaimana cara kerja MLM dan hal-hal seputar keanggotaannya.
MLM tentunya memiliki cara kerja tertentu. Pada umumnya, tenaga penjual menjual produk perusahaan secara langsung kepada konsumen yang merupakan orang terdekat atau melalui pemasaran dari mulut ke mulut.
Beberapa pihak menggunakan istilah penjualan langsung sebagai sinonim untuk MLM, meskipun pada kenyataannya MLM hanyalah salah satu bentuk dari penjualan langsung.
Pemasaran berjenjang seperti MLM ini memanfaatkan konsumen sebagai tenaga penyalur secara langsung. Harga barang yang ditawarkan di tingkat konsumen adalah harga produksi ditambah komisi yang menjadi hak konsumen karena secara tidak langsung telah membantu kelancaran distribusi.
Dalam MLM terdapat dua jenis keanggotaan. Pertama, promotor/upline adalah anggota yang sudah mendapatkan hak keanggotaan terlebih dahulu. Kedua, ada anggota bawahan/downline adalah anggota baru yang mendaftar atau direkrut oleh promotor.
Namun, pada beberapa sistem tertentu, jenjang keanggotaan ini bisa berubah-ubah sesuai dengan syarat pembayaran atau pembelian tertentu.
Komisi yang diberikan dalam pemasaran berjenjang dihitung berdasarkan banyaknya jasa distribusi yang otomatis terjadi jika bawahan melakukan pembelian barang. Promotor akan mendapatkan bagian komisi tertentu sebagai bentuk balas jasa atas perekrutan bawahan.
Namun ada juga beberapa MLM yang tidak memberikan bonus atas jasa perekrutan, karena bonus perekrutan termasuk bonus yang dilarang berdasarkan Permendag No 13 tahun 2006 Bab I Pasal 1 ayat 11.
Jika ingin menjadi anggota maupun distributor, maka wajiblah melunasi uang pendaftaran atau uang pangkal yang telah ditetapkan dari pusat perusahaan yang sedang diikuti.
Sebab, nantinya uang ini pun akan diserahkan ke stockist paling dekat, serta juga formulir pendaftaran yang sudah terisi oleh calon distributor yang telah setuju dan bersedia bergabung.
Jika sudah selesai melakukan pembayaran, barulah resmi jadi distributor baru yang punya fasilitas tertentu seperti kartu anggota khusus, buku pedoman, majalah, literatur perusahaan, informasi produk, selebaran berkala, sampai dengan contoh produk, formulir pesanan, serta nasehat dalam berbisnis juga.
Waspada penipuan berkedok MLM
Meskipun apa itu MLM dijelaskan sebagai strategi marketing semata, namun banyak yang menggunakan strategi ini sebagai cara untuk menipu orang. Dilansir dari website kominfo.go.id, sejak beberapa tahun terakhir juga sedang gencar instrumen investasi melalui skema MLM.
Bisnis ini cenderung digandrungi karena memberikan keuntungan yang cukup besar akibat hilangnya biaya penjualan dan promosi. Dari sekian banyak instrumen investasi yang ada, bisnis MLM cenderung kerap mendapatkan sorotan dari otoritas terkait.
Skema investasi bodong yang ditawarkan kepada masyarakat hampir menyerupai skema bisnis MLM. Salah satu pembeda utamanya adalah bisnis MLM menjual berbagai produk barang.
Keuntungan yang diperoleh mitra dari MLM berasal dari ketiadaan biaya yang harus dikeluarkan sebuah produk, yakni aktivitas marketing ataupun promosi. Selama ini dua aktivitas itu memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap pembentukan harga barang.
Dalam bisnis MLM, dua aktivitas tersebut dilakukan oleh member. Maka, yang harus diwaspadai adalah jika bentuk usaha tersebut tidak ada produknya.
Hal ini tentunya sangat berisiko karena sangat rapuh. Jika tidak hati-hati, hanya pihak pertama saja yang akan mendapatkan untung besar.
Waspadalah jika dijanjikan mendapat voucher hotel berbintang dengan diskon besar hingga batas waktu yang tidak ditentukan, namun dengan membayar sejumlah uang.
Iming-iming memberikan keuntungan investasi yang besar, jauh di atas keuntungan yang bisa diberikan instrumen investasi lain adalah hal yang perlu diwaspadai dalam menjalankan bisnis MLM ini.
Maka dari itu, sangat penting bagi masyarakat untuk benar-benar mengenal apa itu MLM sehingga berpikir lebih jauh mengenai dampaknya di kemudian hari dan membuat keputusan yang tepat.