Niat Sholat Tahiyatul Masjid, Lengkap Beserta Tata Cara dan Keutamaannya
Sholat tahiyatul masjid adalah sunah dua rakaat yang dilakukan untuk menghormati masjid.
Sholat tahiyatul masjid adalah sunah dua rakaat yang dilakukan untuk menghormati masjid.
Niat Sholat Tahiyatul Masjid, Lengkap Beserta Tata Cara dan Keutamaannya
Niat sholat tahiyatul masjid bisa dilafalkan ketika hendak menunaikan ibadah shalat sunah ini.
Sholat tahiyatul masjid adalah sunah dua rakaat yang dilakukan untuk menghormati masjid. Umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan sholat tahiyatul masjid karena memiliki banyak keutamaan.
Mengutip NU Online, Imam Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi menerangkan bahwa mayoritas ulama sepakat mengenai kesunahan sholat tahiyatul masjid. Kesunahan ini berlaku bagi orang-orang yang memasuki masjid.
-
Bagaimana cara melakukan sholat sunah Jumat? Pada dasarnya, sholat sunah Jumat dilakukan dengan tata cara yang sama seperti sholat pada umumnya, hanya saja memperhatikan bacaan niat dan jumlah rakaatnya.
-
Bagaimana cara melakukan sholat Tahajud? Berikut tata cara sholat tahajud:1. Membaca niat sholat tahajud2. Takbiratul ihram (Allahu akbar)3. Membaca doa iftitah4. Membaca surah al-Fatihah5. Membaca surah pendek Berikut adalah lanjutan tata cara sholat tahajud:6. Ruku dengan tumaninah7. Itidal dengan tumaninah8. Sujud dengan tumaninah9. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah10. Sujud kedua dengan tumaninah11. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua12. Membaca surah al-Fatihah13. Membaca surah pendek14. Ruku dengan tumaninah15. Itidal dengan tumaninah16. Sujud dengan tumaninah17. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah18. Sujud kedua dengan tumaninah19. Tasyahud akhir dengan tumaninah20. Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri, hingga wajah samping nampak di belakang.
-
Bagaimana cara mengerjakan sholat tahajud? Sholat tahajud dilaksanakan sebagaimana sholat pada umumnya. Setelah salam, disunnahkan untuk membaca wirid, tabih, tahmid, takbir, sholawat, dan istighfar.
Bahkan, beliau tidak menganjurkan atau makruh bagi mereka yang mamasuki masjid kemudian langsung duduk sebelum melaksanakannya.
Oleh karena itu, niat sholat tahiyatul masjid dan tata caranya perlu dipahami oleh umat Muslim.
Berikut niat sholat tahiyatul masjidarab yang merdeka.com lansir dari NU Online dan sumber lainnya:
Hukum Sholat Tahiyatul Masjid
Sebelum mengetahui niat sholat tahiyatul masjid, umat muslim hendaknya memahami hukum shalat ini.
Setiap muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah sholat tahiyatul masjid sebagaimana yang telah diterangkan dalam sebuah hadis, artinya:
"Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid maka hendaklah ia mengerjakan sholat dua rakaat sebelum ia duduk," (HR Abu Qatadah).
Selain itu, dalil lainnnya juga ditemukan dalam sejumlah teks hadis Rasulullah tentang anjuran sholat tahiyatul masjid sebagai berikut, yang artinya:
"Seorang laki-laki pada hari Jumat masuk (masjid) ketika Nabi Muhammad SAW sedang melakukan khutbah. Maka Rasulullah bertanya, ‘Apakah engkau sudah shalat?’ Ia menjawab, ‘Belum’. Rasulullah bersabda, ‘Berdirilah, kemudian sholatlah dua rakaat." (HR al-Bukhari).
Sholat tahiyatul masjid mempunyai hukum sunnah. Hanya saja, hukum ini bisa berubah ketika ada beberapa faktor yang memengaruhinya.
Setidaknya ada tiga faktor yang bisa mengubah hukum sholat tahiyatul masjid, yaitu ketika memasuki masjid sedangkan imam shalat fardhu sudah memulai shalat jamaah. Atau sudah mendekati pelaksanaan shalat jamaah, misalnya ketika iqamah sudah dikumandangkan.
Ketika memasuki Masjidil Haram (Makkah), maka tidak dianjurkan untuk sibuk melakukan sholat tahiyatul masjid. Akan tetapi, lebih dianjurkan untuk melakukan thawaf saat hari Jumat dan pembacaan khutbah hampir selesai.
Niat Sholat Tahiyatul Masjid
Niat sholat tahiyatul masjid bisa dibaca umat Muslim sebelum menunaikan ibadah sunah ini. Shalat sunah ini dimulai dengan takbiratul ihram.
Bersamaan dengan mengangkat tangan, umat Muslim hendaknya membaca niat terlebih dahulu. Adapun niat sholat tahiyatul masjid adalah sebagai berikut:
Niat Sholat Tahiyatul Masjid Arab
أُصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Niat Sholat Tahiyatul Masjid Latin
Ushallî tahiyatal masjidi rak’ataini sunnatan lillîhi ta’âla.
Arti Niat Sholat Tahiyatul Masjid
"Saya sholat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunah karena Allah ta’ala."
Setelah membaca niat, sholat tahiyatul masjid dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam. Namun, satu aturan khusus dari sholat tahiyatul masjid harus dilakukan di dalam masjid.
Maka dari itu, shalat ini hanya dianjurkan bagi umat muslim yang memasuki masjid, bukan yang lainnya.
Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid
Tata cara sholat tahiyatul masjid juga perlu diperhatikan oleh umat Muslim. Berikut tata cara sholat tahiyatul masjid yang perlu dilakukan.
1. Membaca niat sholat tahiyatul masjid.
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
3. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran.
4. Rukuk.
5. Itidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud kedua.
9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
11. Salam pada rakaat kedua.
Itulah niat sholat tahiyatul masjid dan tata caranya yang perlu dipahami dan diperhatikan oleh umat muslim. Setelah shalat, hendaknya umat muslim juga membaca dan mengamalkan zikir.
Doa Setelah Sholat Tahiyatul Masjid
Setelah melakukan sholat tahiyatul masjid, umat Muslim bisa membaca dan mengamalkan doa berikut:
اللاحمفتة “علينا حكمتاكا ونسيور” علياء من خزاعة في روهمتيكا يا ارهمر رحيمين
Alloohummaftah ‘alainaa hikmataka wansyur ‘alainaa min khozaa-ini rohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya:
“Ya Allah, anugerahilah kami hikmah dari-Mu, dan curahan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
Keutamaan Sholat Tahiyatul Masjid
Sholat tahiyatul masjid dapat diandalkan untuk menyelesaikan masalah hidup. Dengan menunaikan ibadah sholat sunah ini, Allah SWT akan memberikan kecukupan kepada hamba-Nya. Selain itu, ada beberapa keutamaan sholat masuk masjid lainnya, di antaranya:
1. Melaksanakan sholat masuk masjid bisa menggugurkan dosa masa lampau.
2. Sholat masuk masjid bisa sebagai penyempurna sholat fardu.
3. Semakin sering menunaikan sholat masuk masjid, keimanan dan ketakwaan akan didapatkan.
4. Sholat masuk masjid bisa dikatakan sebagai ungkapan rasa syukur seorang hamba.
5. Orang yang rajin melakukan banyak sujud dan sholat akan dijamin kemuliaannya di surga.
Tujuan Sholat Tahiyatul Masjid
Sholat tahiyatul masjid dikerjakan sebagai bentuk penghormatan terhadap masjid yang merupakan rumah Allah SWT sekaligus tempat ibadah umat Muslim. Meski termasuk sholat sunnah, dapat menambah amal kebaikan dan pahala yang bermanfaat di kehidupan akhirat nanti.
Dengan melaksanakan sholat tahiyatul masjid, maka sholat wajib menjadi lebih sempurna. Jika sholat sempurna, maka dicatat oleh malaikat sholat yang sempurna pula. Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis berikut, artinya:
“Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah salat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, “Lihatlah pada salat hamba-Ku. Apakah salatnya sempurna ataukah tidak? Jika salatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam salatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad).