Obat Covid-19 hingga Oksigen di Tapanuli Utara Langka, Ini Kata Kadinkes
Kepala Kejaksaan Negeri Tapunuli Utara dan Kasintel sebut persediaan obat untuk pasien Covid-19 dan oksigen medis di daerah tersebut mengalami kelangkaan.
Ketersediaan obat-obatan untuk pasien Covid-19 hingga oksigen medis di Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) kabarnya mengalami kelangkaan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Taput, Much Suroyo dan Kasintel Mangasi Simanjuntak pada Senin (2/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
Suroyo mengatakan, pernyataan tersebut berdasarkan hasil penelusuran intelijennya yang sempat mencari obat Covid-19 namun tidak tersedia.
"Kemarin kita minta obat sulit sekali. Minta obat, namun hanya multi vitamin saja yang ada, namun untuk obat membantu pegawai yang sedang menjalani isoman, sulit sekali," terang Simanjuntak membenarkan temuan tersebut.
Bahkan, Suroyo curiga adanya permainan dari oknum yang membuat menjual obat Covid-19 dengan harga di atas harga seharusnya.
"Saya kira ini ada permainan biar obatnya itu laku beberapa kali lipat dari harga yang seharusnya dibeli. Ini mungkin bisa dijual melampaui harga," ujar Suroyo.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Taput memberikan klarifikasinya.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Sulit Mendapatkan Obat Covid-19
Suroyo mengatakan, sulitnya pasien Covid-19 mendapatkan obat-obatan saat menjalani isoman membuat kecurigaan tersebut muncul.
"Ini kita lihat dari sebagian ada yang bisa membeli obat di pasaran dewe-dewe (sendiri-sendiri). Coba ditanya orang-orang kaya, kalau dia bisa beli obatnya, tapi kita nyatanya sudah cek ke seluruh apotik dan gudang farmasi tapi tidak ada, yang ada hanya vitamin-vitamin saja. Kita curiganya di situ," terangnya.
Ia khawatir jika kondisi terus seperti ini, masyarakat kecil yang menjalani isoman bisa tidak mendapatkan obat-obatan yang semestinya.
Oksigen Juga Langka
Tak hanya obat Covid-19, Suroyo juga mengatakan jika ketersediaan tabung oksigen juga langka di Taput.
"Tabung oksigen juga langka banget di Tapanuli Utara ini," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan segera menyampaikan berbagai temuan di lapangan tersebut saat rapat dengan tim gugus Covid-19 supaya bisa segera ditindaklanjuti.
"Nanti tim Kasintel akan menyampaikan hasil temuan kita ini," sebutnya.
Klarifikasi Kadinkes Taput
Terkait temuan obat Covid-19 dan oksigen yang langka, Kadinkes Taput Alexander Gultom mengklarifikasi bahwa ketersediaan stok obat-obat dasar, seperti parasetamol, antibiotik, vitamin dan lainnya memang minim di seluruh Puskesmas se-Taput akibat masih dalam proses pengadaan.
Kondisi tersebut memang disebabkan karena permintaan yang tinggi di tengah pandemi. Ia bahkan mengaku pihaknya sudah meminta pihak provinsi untuk menyuplai ketersediaan obat-obatan tersebut namun hingga saat ini belum terealisasi.
"Akan tetapi, kita akan tetap berusaha agar obat-obatan tersebut segera tersedia," ucapnya.
Namun untuk oksigen medis, Alex mengatakan kalau ketersediaannya masih aman. Saat ini ada 2 vendor pemasok kebutuhan oksigen untuk RSUD Tarutung.
Sedangkan untuk ketersediaan obat Covid-19 seperti remdesivir dan lainnya yang diperuntukkan bagi pasien isolasi di RSUD, ketersediaannya juga masih aman.