Pakai Helikopter, Potret Pelepasliaran Harimau Sumatra 'Suro' di Taman Gunung Leuser
Seekor harimau sumatra jantan yang diberi nama Suro berhasil dilepasiarkan ke habitat alaminya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatra Utara (Sumut) pada Sabtu (13/3).
Seekor harimau Sumatra jantan yang diberi nama Suro berhasil dilepasiarkan ke habitat alaminya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatra Utara (Sumut) pada Sabtu (13/3).
Suro merupakan harimau Sumatra berusia sekitar 5 hingga 6 tahun yang memiliki berat kurang lebih 100 kilogram. Pelepasliaran harimau Suro ini menambah populasi harimau Sumatra yang ada di alam.
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Mengapa Harimau Sumatera sangat dihormati di sejumlah daerah di Sumatera? Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
Melansir dari ANTARA, harimau Suro sebelumnya dievakuasi melalui perangkap jebak (box trap) akibat konflik dengan warga di Desa Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil. Berikut potret pelepasliaran harimau Suro selengkapnya.
Pakai Helikopter
Instagram/@kementrianlhk ©2021 Merdeka.com
Saat proses pelepasliaran, harimau Suro diangkut dari pusat konservasi menggunakan helikopter. Harimau Suro berada di dalam sebuah kontainer yang kemudian diturunkan di area Taman Nasional Gunung Leuser.
Pemilihan Lokasi Taman Nasional Gunung Leuser
Instagram/@kementrianlhk ©2021 Merdeka.com
Pelepasliaran harimau Suro ke salah satu tempat di wilayah Taman Nasional Gunung Leuser ini dipilih berdasarkan kajian yang dilakukan oleh tim, yang terdiri dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WCS-IP), Forum Konservasi Leuser (FKL) dan masukan para pihak yang memiliki keahlian teknis tentang Harimau Sumatra.
Suro dalam Kondisi Sehat dan Prima
Instagram/@kementrianlhk ©2021 Merdeka.com
Sesaat setelah diturunkan dari helikopter, pintu kandang kontainer tersebut dibuka.
Terlihat harimau Suro perlahan menampakkan dirinya dari dalam kontainer dan langsung berlari ke alam bebas masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.