Pedagang Asongan Disabilitas Mengaku Ditolak RS saat Berobat, Begini Nasibnya Kini
Viral seorang pedagang asongan disabilitas mengaku ditolak saat hendak berobat di sebuah rumah sakit di Kota Medan.
Nasib pilu dialami oleh seorang pedagang asongan penyandang disabilitas di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Keluhannya usai ditolak berobat di RSUP Adam Malik Medan baru-baru ini viral di media sosial.
Dalam unggahan akun Instagram @medanheadlines.news pada Selasa (11/1), Ia mengaku usai berobat ke RSUP Adam Malik namun ditolak pihak rumah sakit lantaran administrasinya tidak lengkap, di mana Ia tidak membawa Kartu Keluarga (KK) dan tidak memiliki BPJS.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
"Katanya harus ada BPJS nya, begini begini. Di Rumah Sakit Adam Malik. Tapi mereka nggak menerima saya. Katanya administrasi saya kurang, KK dan BPJS nggak ada. Saya udah bilang 'kan KTP saya ada, bu' tapi tetap tidak diterima," ujarnya dengan nada sedih.
Pedagang asongan tersebut diketahui bernama Orientasi Zega. Ia merupakan penyandang disabilitas, kedua kakinya diamputasi. Sehari-harinya, Ia bekerja menjual air mineral dengan berkeliling di sejumlah lampu merah di Kota Medan. Namun, belakangan ini Ia mengeluhkan kakinya sakit.
"Saya jualan asongan air mineral di lampu merah, pindah-pindah lah. Tapi tiba-tiba saya sakit (kakinya). Saya butuh dioperasi. Saya bilang 'tolonglah saya, pak, kalau saya seperti ini (sakit) saya gabisa kerja, pak,' saya bilang sama orang situ," ujarnya.
Video viral itu pun sontak curi perhatian warganet. Warganet banyak yang ikut geram melihat respons rumah sakit. Namun kabarnya, saat ini Ia telah dirawat di RS dr Pirngadi Medan sesuai arahan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Berikut informasi selengkapnya.
Kini Dirawat di Rumah Sakit
Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com
Orientasi Zega ditolak pihak RSUP Adam Malik lantaran Ia tak membawa KK dan tidak memiliki BPJS. Sementara Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang Ia punya hilang.
"Saya nggak punya BPJS, tapi saya KIS punya tapi sudah hilang waktu saya datang dari Nias," ujarnya.
Ia mengaku kakinya akhir-akhir ini sakit dan bengkak, lantaran dipakai untuk berjualan berkeliling.
"Ini kaki saya bengkak gara-gara jualan-jualan. Saya kan cari makannya di jalanan," ujarnya.
Namun, video viral itu ternyata direspons oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Ia langsung memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan untuk membawa Orientasi Zega berobat ke RS dr Pirngadi Medan. Hal ini terlihat dari komentar akun Instagram Dinkes Medan dalam unggahan video viral itu.
"Atas arahan Bapak Wali Kota pasien sudah dijemput, diantar dan ditangani di RS Dr Pirngadi Medan," tulis akun @dinkes.medan_sehat.rumah.kita dalam kolom komentar.
Tanggapan RS Adam Malik Terkait Video Viral
Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com
Terkait video viral itu, pihak RSUP Adam Malik pun langsung merespons dengan mengeluarkan surat edaran yang menyatakan pihak rumah sakit membantah telah menolak pasien Orientasi Zega saat berobat.
Pihak rumah sakit menegaskan tidak pernah menolak pasien. Bahkan, pihak RSUP Adam Malik mengaku sudah pernah merawat pedagang asongan tersebut dua kali.
"RSUP H Adam Malik Medan sudah dua kali melakukan perawatan terhadap pasien tersebut, yaitu pada tanggal 10-11 Februari 2021 dan 21-26 Februari 2021," tulis pihak rumah sakit dalam surat edaran itu.
Pihak RSUP Adam Malik juga mengatakan, melakukan perawatan terhadap Orientasi Zega tanpa jaminan apapun, baik itu BPJS, KIS maupun jaminan kesehatan lain. Rumah sakit bekerja sama dengan layanan Kita Bisa dalam proses pembiayaan pasien tersebut.