Pengamat Musik Bens Leo Meninggal Dunia, Deretan Musisi Ini Kenang Sosoknya
Ria mengatakan bahwa sang pengamat musik 69 tahun itu sempat dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Kondisinya semakin menurun drastis hingga akhirnya Bens Leo pun dinyatakan meninggal dunia.
Kabar duka kini tengah menyelimuti dunia musik Tanah Air. Pengamat musik ternama Bens Leo meninggal dunia pada hari Senin (29/11) kemarin di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Kabar duka tersebut juga dibenarkan oleh salah satu sahabat almarhum, Ria HD.
Ria mengatakan bahwa sang pengamat musik 69 tahun itu sempat dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Kondisinya semakin menurun drastis hingga akhirnya Bens Leo pun dinyatakan meninggal dunia.
-
Siapa artis Indonesia yang kini tinggal di Belanda? Gracia Indri, seorang artis, kini tinggal di Belanda bersama suaminya.
-
Siapa yang menyanyikan lagu tema resmi ArtOS Nusantara? Dalam proyek ini, Farel Prayoga menyanyikan lagu tema resmi dari ArtOS Nusantara, pameran seni rupa yang diselenggarakan di Banyuwangi baru-baru ini.
-
Siapa yang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia? Sebuah momen menarik terekam oleh kamera televisi ketika penjaga gawang Maarten Paes dengan penuh rasa hormat menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia pada Selasa malam (10/9/2024).
-
Siapa saja musisi Indonesia yang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan? Ada Andy Lani Hingga Nike Ardila, Ini Sederet Musisi Indonesia yang Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Chacha Sherly, yang merupakan nama panggung Yuselly Agus Stevy, adalah seorang penyanyi dangdut asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Pada tanggal 23 Januari 1991, dia dilahirkan. Namun, pada tanggal 5 Januari 2021, dia meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jalan Tol Semarang - Solo kilometer KM 428. Chacha Sherly dimakamkan di TPU Aspol Wage Satu, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Bagaimana Panbers dikenal luas di dunia musik Indonesia? Mereka tampil di acara Jambore Bands 1970 yang menjadi batu loncatan nama Panbers dikenal pecinta musik saat itu.
-
Siapa saja artis Indonesia yang meninggal karena kecelakaan? 7 Artis Indonesia Meninggal Karena Kecelakaan, Termasuk Salah Satu Figur Legendaris Kematian tidak mengenal tempat atau waktu. Ketika saatnya telah tiba, kita tidak dapat menghindar sama sekali. Kematian adalah kehendak Tuhan yang tidak ada yang tahu kapan dan di mana ajal akan menjemput seseorang. Kematian seorang seniman pun tidak selalu disebabkan oleh penyakit beberapa di antara mereka meninggal dunia karena kecelakaan tragis.
"Sekitar dua minggu lalu masuk Rumah Sakit. Dia kena Covid, istri dan anaknya juga kena. Terus dua hari lalu, saturasi oksigen Mas Bens turun terus dari 90 turun sampai 74. Akhirnya dipasang ventilator," kata Ria HD saat dihubungi, Senin (29/11).
Kabar duka tersebut tentu saja membawa duka bagi setiap orang, termasuk oleh deretan musisi Tanah Air. Berbagai ucapan bela sungkawa juga disampaikan di media sosial mereka. Siapa saja mereka?
Armand Maulana
©2021 Merdeka.com/ Instagram
Armand Maulana merupakan salah satu orang yang berduka atas kabar meninggalnya pengamat musik Bens Leo. Melalui Instagram pribadinya, ia mengatakan bahwa Bens sebagai orang yang berjasa dalam mengawali kariernya di Industri musik Tanah Air.
Mas @bensleo52 adalah orang yang menjadikan saya menjadi seorang penyanyi profesional sekarang ini..dia yg pertama melihat bakat saya di Festival Band SMA se Jawa Bali.." Tulis Armand di Instagram pribadinya.
"Dan dia yg memberikan kerja pertama sebagai penyanyi profesional karena Mas Bens sangat sangat percaya dgn talent saya..yg akhirnya intuisi Mas Bens terbukti bahwa saya sampai sekarang bisa terus ada di Musik Indonesia.." sambungnya.
Tak lupa, Armad menyampaikan doa untuk Bens Leo sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas ilmu yang telah diberikan kepadanya
"Selamat jalan Mas..terimakasih Mas..atas jasa Mas yg melahirkan saya di dunia Musik Indonesia..Mas yg memperkenalkan saya kepada seluruh musisi musisi hebat di Indonesia..sekali lagi terimakasih Mas atas jasa jasa nya..love you so much..miss already.." tutup Armand.
Posan Tobing
©2021 Merdeka.com/ Instagram
Drummer The Winner, Posan Tobing juga turut merasa kehilangan sosk Bens Leo. Posan mengatakan bahwa dirinya sangat terpukul mendengar kabar duka tersebut. Berbagai banyak kenangan yang sudah dilewatinya. Bahkan, sang almarhum merupakan orang yang berjasa dalam perjalanan kariernya sebelum bergabung bersama band Kotak dan kini pindah ke The Winner,
"Hari ini mendengar kabar menyedihkan industri Tanah Air Indonesia. Khususnya buat para musisi ya, kita kehilangan mentor, salah satu pengamat musik Indonesia yang sangat disegani menurut saya, dan saya sendiri sangat terpukul," kata Posan Tobing, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
"Banyak kenangan sama om bens mulai dari zaman festival musik (tahun) 97-98, bahkan belum sama industri musik, belum sama Kotak Band belum sama apa, kita udah kenal. Pada waktu itu festival rock se-Jawa-Bali, beliau memberikan saya nilai terbaik, dan buat saya itu momen yang luar biasa buat saya," sambung Posan Tobing.
Erwin Gutawa
©2021 Merdeka.com/ Instagram
Erwin Gutawa juga menyampaikan kabar duka atas kepergian Bens Leo di unggahan Instagramnya belum lama ini. Ia menyebut kebaikan sosok sang pengamat musik semasa hidupnya. Tak hanya itu, Erwin juga mengatakan Bens Leo sudah banyak sekali melahirkan musisi musisi hebat Tanah Air.
"Terlalu sedih…Telah berpulang salah satu sosok yang sangat saya hormati di dunia musik, mas BENS LEO, Tokoh & Legenda Musik Indonesia, seorang dengan sifat yang sangat baik, lembut, ramah, santun dan cepat berkawan dengan siapa saja," tulis Erwin.
"Beliau semasa hidupnya banyak membantu mengorbitkan, mempromosikan, merekomendasikan, banyak sekali musisi/seniman/artis yang akhirnya menjadi besar," sambungnya.
Erwin juga mengatakan sosok Bens Leo sangat begitu dekat dengannnya. Melalui karya Bens Leo lah yang membuat Erwin tertarik untuk menekuni dunia musik.
"Beliau juga aktif sebagai penggiat/konsultan untuk membantu DikBud mengembangkan dunia seni budaya Indonesia. Hampir semua musisi/seniman Indonesia punya kedekatan yang istimewa dengan mas Bens, termasuk saya," tulisnya.
"Mulai dari tulisan2 jurnalisnya (1970an) yang membuat saya tertarik dengan musik, jadi juri festival band SMA (1980) yang membuat saya bertekad untuk serius ke dunia musik, teman seperjalan naik kereta keliling Eropa (1986, ‘backpacker’an lengkap dengan sukaduka kecopetan kamera,paspor,..etc)," ucap Erwin.
Anggun C Sasmi
©2021 Merdeka.com/ Instagram
Penyanyi Tanah Air, Anggun C Sasmi juga menyampaikan pesan dukanya atas berpulangnya Bens Leo. Dalam unggahan Instagram pribadinya. ia menceritakan awal mulanya dirinya mengenal sang pengamat musik itu.
"Pertama kali ketemu Om Bens Leo saat saya berumur 11-12 tahun. Kala itu saya sedang merekam album rock pertama yang ditangani oleh Om Ian Antono di bawah label Musica Record. Nama Bens Leo hanya saya tau kala itu dalam berbagai artikel musik yang ditulisnya di Majalah Gadis, majalah penting untuk anak2 seumur saya kala itu," tulis Anggun C Sasmi dalam Instagram pribadinya.
Tak hanya itu saja, selama Anggu berkarier, Bens Leo selalu mendukung wanita 47 ini hingga dirinya berhasil menerbitkan album internasionalnya. Saking dekatnya, Anggun menganggap Bens Leo sebagai pamannya sendiri.
"Dukungan Om Bens tidak berhenti selama karier saya di Indonesia dan setelah saya menerbitkan album Internasional pertama saya. Antusiasnya tidak bergoyah dan bahkan beliau bilang betapa bangganya dengan pencapaian saya ini," tulisnya.
"Om Bens yang awet muda, langsing dan berambut panjang. Bagi saya beliau bukan hanya pengamat dan wartawan musik legendaris Indonesia, tapi sudah seperti paman sendiri," tulisnya.