Sosok Benny Panjaitan, Pentolan Grup Band Panbers dan Komponis Legendaris dari Batak
Sosoknya ini dikenal sebagai salah satu musisi tersohor di era tahun 60 hingga 70-an dan menjadi Frontman dari grup band Panjaitan Bersaudara.
Sosoknya ini dikenal sebagai salah satu musisi tersohor di era tahun 60 hingga 70-an dan menjadi Frontman dari grup band Panjaitan Bersaudara.
Sosok Benny Panjaitan, Pentolan Grup Band Panbers dan Komponis Legendaris dari Batak
Porbenget Mimbar Mual Hamonangan atau yang dikenal dengan nama Benny Panjaitan merupakan salah satu seniman di bidang musik sekaligus komposer. Sejak kecil dia begitu terobsesi dengan musik berkat ayahnya yang dulunya kerap bermain biola.
Lahir di Tarutung, 14 September 1947, Benny lahir di pengungsian pada zaman perang. Ketika itu, sang ibunda yang sedang mengandung dirinya harus mengungsi dari Medan. Kemudian melintas Siantar dan berakhir di Tarutung.
-
Bagaimana Panbers terinspirasi untuk bermusik? Sebelum terbentuknya Panbers mereka kerap mendengarkan Koes Bersaudara yang sedang populer di tahun 1950-an. Mereka pun termotivasi dan menjadikan Koes Bersaudara adalah referensi musik mereka.
-
Siapa saja anggota Panbers? Diketahui dari beberapa sumber, Panjaitan Bersaudara atau Panbers adalah kelompok yang berdiri atas empat orang saudara se-marga. Ada Benny Panjaitan (gitar, keyboard, piano, vokal), Hans Panjaitan (gitar lead, piano, vokal), Doan Panjaitan (bass, keyboard dan vokal), dan Asido Panjaitan (drum, vokal).
-
Siapa saja yang menginspirasi Bernadya? Ia menulis lagu-lagunya sendiri, terinspirasi oleh artis seperti Taylor Swift, Niki, Tulus, dan Raisa.
-
Kenapa Basaria Panjaitan menjadi tokoh inspiratif? Sosok Basaria Panjaitan, Perempuan Pertama Asal Batak yang Terpilih Jadi Komisioner KPK Wanita tangguh asal Batak ini telah menuai prestasi di kancah hukum Indonesia.
-
Siapa yang memberi apresiasi kepada seniman Banyuwangi? Komitmen kuat masyarakat Banyuwangi dalam melestarikan seni budaya tersebut, lanjut Ipuk, kini mendapat apresiasi yang luas.
-
Siapa yang punya bakat seni? Terlihat jelas bahwa ia mewarisi bakat besar dalam dunia seni dari ibunya yang terkenal, Kris Dayanti.
Sejak usia 10 tahun, ia sudah mengikuti kursus les biola saat dirinya tinggal di Palembang. Saat itu, guru biolanya berkebangsaan Jerman. Benny juga pernah merasakan bermain gitar dan juga keyboard.
Insting bermusiknya yang sudah muncul sejak kecil membuat dirinya tak tahan untuk menciptakan karya ketimbang melanjutkan pendidikan formal.
Dirikan Grup Panbers
Pada tahun 1963, Benny Panjaitan bersama tiga orang bersaudara dengan marga 'Panjaitan' membentuk sebuah grup musik bernama Panbers atau kepanjangan dari Panjaitan Bersaudara.
Ketiga orang lainnya itu terdiri dari Hans Panjaitan (gitar lead & rhythm), Doan Panjaitan pada Bassist dan keyboardist, serta Asido Panjaitan yang bermain sebagai drummer. (Foto: fimela.com)
Pada era band Panbers, masyarakat Indonesia begitu menyukai musik-musik yang mereka lahirkan. Suksesnya Panbers di kancah industri musik ini tak lepas dari jasa Benny Panjaitan sebagai leader atau pentolan dari grup band tersebut sekaligus penulis lagunya.
Perlu diketahui, hampir seluruh karya musik yang dibuat oleh Panbers lahir dari tangan dan ide seorang Benny Panjaitan.
Sosok yang Serius
Melansir dari Antara pada tahun 2017 silam, pengamat musik bernama Bens Leo menilai bahwa Benny merupakan sosok yang serius. Namun, berbicara soal komposisi lagu yang diciptakan olehnya, sangat berbeda.
"Bang Benny cukup serius. Tetapi kalau bercerita soal komposisi lagu yang ia buat, sungguh berbeda," ucapnya melansir dari Antara.
Sifat ini sangat bertolak belakang dengan anggota grup Panbers lainnya yang cenderung humoris, salah satunya sang drummer yaitu Asido Panjaitan.
"Di Panbers, ada dua tokoh yang menurut saya humoris, yaitu Asido Panjaitan salah satunya. Ia terlihat lucu dan humoris serta memiliki gestur yang suka bercanda," lanjutnya.
Melankolis dan Percintaan
Di kacamata pengamat musik, ia dikenal sebagai orang yang serius. Akan tetapi, tak sedikit dari mereka yang menilai bahwa sosok Benny sangatlah melankolis dan lagunya cenderung bertema haru hingga percintaan yang gagal.
Kepiawaian dia dalam menulis lirik, ia juga cukup mahir dalam mengaransemen setiap lagu yang dirilis oleh Panbers. Terkesan sederhana, dan tentunya bercampur dengan lagu-lagu populer tahun 70-an.
Dari lagu ciptaannya, yang sempat hits dan populer di musik Indonesia yang berjudul "Awal dan Cinta" serta "Cinta dan Permata". Kedua lagu ini menunjukkan jati diri Panbers sekaligus citra dari seorang Benny Panjaitan.
Selain itu, Benny juga menciptakan karya untuk menyeruakan kaum marginal di Indonesia pada tahun 70-an. Selain itu, lagu lainnya terkait orang-orang pinggiran yang harus melawan kerasnya dunia kapitalisme.
Akhir Hayat Sang Legenda
Pada tahun 2017, Benny Panjaitan harus pergi untuk selamanya di usia 70 tahun. Benny sudah menderita penyakit Stroke sejak tahun 2010 silam, selama itu yang berjuang untuk melawannya, namun pada akhirnya dia menyerah.
Untuk mengenang karya-karya gemilangnya, telah dibuat buku dengan judul 'Perjalanan Sang Legenda'. Selain itu, dilaksanakan pula konser musik yang berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada tahun 2017.
Benny Panjaitan dikenal sebagai sosok yang jenius dalam mengolah lagu dan lirik. Nama Panbers semakin tersohor berkat lirik-liriknya hits yang diciptakan olehnya. Selain itu, Benny juga sebagai salah satu tokoh dan pelopor perkembangan musik di Indonesia.