Pertama di Indonesia, Ini Fakta Menarik Museum Perkebunan di Medan
Sumatra Utara, khususnya Kota Medan, dikenal punya sejarah panjang tentang perkebunan di Indonesia.
Sumatra Utara (Sumut), khususnya Kota Medan dikenal punya sejarah panjang tentang perkebunan di Indonesia. Kota ini menyimpan banyak cerita yang menjadi saksi bisu perkembangan majunya perkebunan di Pulau Sumatra.
Ternyata, semua sejarah ini kini tersimpan dengan rapi di Museum Perkebunan Indonesia yang berada di Jalan Brigjen Katamso Nomor 53, Kota Medan.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
-
Apa yang ada di dalam Museum Kenangan Semeru? Museum ini berisi barang-barang kenangan, seperti foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.
-
Di mana Museum Lampung terletak? Museum Lampung terletak di Jl. ZA Pagar Alam No.9C, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
-
Di mana Museum Liem Heritage Rembang berlokasi? Liem Heritage Rembang beralamat di Jalan Erlangga Rembang dengan nuansa Tionghoa yang kental.
-
Di mana Museum Patah Hati berada? Museum Patah Hati berhasil mencuri perhatian masyarakat terutama muda-mudi di wilayah Chillax, Sudirman, Jakarta Selatan, setelah pembukaannya 23 Juni 2023 lalu.
Museum ini merupakan museum perkebunan pertama yang ada di Indonesia. Tak heran, museum ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan.
Museum yang diresmikan pada 10 Desember 2016 lalu ini didirikan agar anak muda zaman sekarang bisa berwisata sekaligus sarana edukasi berkaitan dengan perkebunan.
Penasaran seperti apa Museum Perkebunan Indonesia? Berikut informasi selengkapnya.
Bukti Sejarah Panjang Perkebunan di Sumut
pemkomedan.go.id ©2021 Merdeka.com
Melansir dari laman resmi Pemkot Medan, museum ini didirikan di Sumut karena perkebunan di Sumut dari dulu sudah melegenda. Sebab desain perkebunan pertama di Indonesia ada di Sumut.
Di museum ini, pengunjung bisa melihat bagaimana perkembangan perkebunan di Indonesia dari masa lampau hingga saat ini.
Museum ini dibangun di sebuah bangunan yang menggunakan struktur peninggalan sejarah bernama Gedung AVROS. AVROS sendiri merupakan akronim dari Algemeene Vereeniging van Rubberplanters ter Ooskust van Sumatera, organisasi gabungan beberapa bangsa Eropa di Indonesia yang mengurusi perkebunan Sumatra Timur yang berdiri tahun 1911.
Belajar Komoditi Tanah Air
pemkomedan.go.id ©2021 Merdeka.com
Melansir dari trevelingyuk, di museum ini pengunjung akan disuguhkan oleh beragam kekayaan komoditas yang ada di Tanah Air. Mulai dari kopi, teh, tembakau, kakao, hingga kelapa sawit.
Masing-masing komoditi tersebut dibuatkan ruangan khusus, sehingga pengunjung bisa puas mendapatkan informasi. Pengunjung akan disajikan beragam informasi tentang komoditi itu, lengkap hingga pengetahuan soal lokasi perkebunan dan bermacam-macam hasil olahannya.
Di museum ini, pengunjung juga bisa melihat proses pembuatan coklat, pembuatan lilin bahkan pembuatan kosmetik.
Bahkan ke depannya, pihak pengelola akan membuat suatu paket tur untuk mengajak pengunjung memilah tembakau, melihat kebun teh, menyadap karet dan melihat pengolahan kelapa sawit secara langsung di perkebunan.
Banyak Spot Foto Instagenik
pemkomedan.go.id ©2021 Merdeka.com
Museum ini juga akan memanjakan pengunjung yang gemar mengabadikan foto-foto. Selain bangunan yang klasik khas peninggalan Belanda, di museum ini terdapat beberapa spot foto yang instagramable.
Di museum ini terdapat pesawat kecil yang didatangkan dari Amerika yang dulu digunakan untuk menyiram tanaman tembakau di tahun 1958. Ada juga lokomotif uap yang dulunya digunakan untuk mengangkut tembakau.
Kemudian ada juga kepala kereta yang dulunya digunakan untuk mengangkut sawit di tahun 1982 hingga 2015.