Pocong Cegah Covid-19 di Purworejo Viral di Media Korea, Idol KPop Ikut Komentar
Salah satu desa di Purworejo menggunakan pocong untuk membuat takut warga.Terlebih yang membuat hal ini megejutkan, pocong Purworejo ini diberitakan oleh situs berita Korea Selatan.
Baru-baru ini media sosial ramai dengan inisiatif kampung-kampung di Indonesia dalam mengantisipasi pencegahan Covid-19. Beberapa kampung di Indonesia melakukan antisipasi dengan menutup wilayah kampung masing-masing.
Uniknya, salah satu desa di Purworejo menggunakan pocong untuk membuat takut warga. Hal ini guna menerapkan physical distancing di kampung tersebut. Warga Dusun Tuk Songo, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah ini bergantian jaga malam untuk memastikan tak ada orang yang berkeliaran.
-
Mengapa sulit untuk meneliti mengapa beberapa orang terlindungi dari COVID-19? Mengapa beberapa orang lebih terlindungi daripada yang lain belum jelas, dengan penelitian lapangan yang terhambat oleh kesulitan dalam menentukan momen paparan dengan tepat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana Saroh memulai usahanya saat pandemi? Mencoba putar otak, Saroh mulanya menyambangi para tetangganya untuk menawarkan dagangan. Agar terserap maksimal, Saroh juga menjual produknya lewat online hingga perlahan penjualannya meningkat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Terlebih yang membuat hal ini mengejutkan, pocong Purworejo ini diberitakan oleh situs berita Korea Selatan. Sontak warganet Indonesia heboh dengan berita ini.
Tak hanya di Indonesia, warganet di Korea Selatan pun ikut terkejut. Seperti dilansir dari Youtube Korea Roemit yang berjudul "POCONG MASUK BERITA KOREA DAN KENA APRIL MOP" yang tayang pada Rabu (1/4). Selain itu ada salah satu idol Kpop yang mengomentari penampakan pocong ini.
Pocong di Desa Purworejo Muncul di TV Korea
Salah satu rekaman video pocong Purworejo menampilkan tiga orang warga yang nekat keluar rumah lari tunggal langgang usai melihat manusia terbungkus kain kafan muncul di simpang jalan.
Di berita tersebut salah satu narasi menyebutkan, "Desa di Purworejo menggunakan pocong menggunakan ketakutan untuk mencegah covid-19," dikutip dari Youtube Korea Roemit, Kamis (2/4).
2020 Merdeka.com/Twitter @svtwwu
Komentar Warganet Korea Selatan
Selain komentar dari warganet Indonesia, warganet Korea Selatan pun tak mau ketinggalan. Hansol, Youtuber asli Korea Selatan yang pernah tinggal di Indonesia, membacakan beberapa komentar dari para warganet Korea terkait berita pocong lawan Covid-19. Beragam komentar yang berbeda-beda, seperti berikut ini:
"haha, ini hantu lucu banget," ucap Hansol membacakan salah satu komentar di kolom bawah video situs berita itu.
"Bagus banget, bukan mayat beneran kan," lanjut Hansol membacakan komentar.
2020 Merdeka.com/Youtube Korea Roemit
Idol Korea Berkomentar
Tak mau kalah, salah satu Idol KPop juga mengomentari aksi pocong di Purworejo ini. Member boyband CIX yaitu BX ikut berkomentar.
Saat itu, ia sedang melakukan siaran langsung untuk penggemarnya pada Rabu (1/4). Dalam siaran itu ada beberapa komentar menanyakan pocong yang sedang viral.
Sontak penyanyi muda ini ikut menanggapi. Menurutnya hantu pocong tidak menakutkan.
"Apa itu Pocong? Eiii, sama sekali tidak menakutkan," ucapnya dilansir dari akun Twitter @bexsfriend.
2020 Merdeka.com/Twitter CIX