Sang Guru Meninggal Mendadak di Sekolah, Para Murid Beri Penghormatan Terakhir
Kabar duka datang dari dunia pendidikan Tanah Air. Salah satu guru di SMAN 3 Sibolga meninggal dunia. Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan para murid yang tengah memberikan penghormatan terakhir untuk sang guru.
Kabar duka datang dari dunia pendidikan Tanah Air. Salah satu guru di SMAN 3 Sibolga meninggal dunia. Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan para murid yang tengah memberikan penghormatan terakhir untuk sang guru.
Video ini diunggah oleh akun TikTok @puput dan Instagram @sman3sibolga pada Rabu (9/2) kemarin. Sontak video tersebut viral dan mendapatkan banyak view dan komentar. Diketahui sang guru bernama Joston Pasaribu.
-
Bagaimana tren ini muncul dan menjadi viral? Pada bulan April 2023, Southern Weekly pertama kali melaporkan fenomena “pacar jalanan” di seluruh negeri, tetapi kurang mendapat perhatian daring, hanya mendapat kurang dari 1.000 like di Weibo. Hingga kemudian, baru-baru ini, pengguna internet daratan telah melihat layanan tersebut muncul di jalan-jalan Shenzhen yang ramai.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Kepergian terakhirnya pun diberi penghormatan oleh para murid. Dilansir dari akun Instagram Sman 3 Sibolga, almarhum Joston Pasaribu meninggal mendadak di sekolah. Berikut ulasannya.
Pengormatan Para Murid
Sebuah mobil ambulans berwarna kuning terlihat di halaman SMA 3 Sibolga. Tampak semua murid melakukan penghormatan untuk mobil ambulans tersebut.
©2022 Merdeka.com/Instagram SMA N 3 Sibolga
Terlihat para murid dengan tatapan sedih mengantarkan mobil ambulans tersebut. Diketahui, sang guru, Joston Pasaribu meninggal dunia ketika di sekolah.
©2022 Merdeka.com/Instagram SMA N 3 Sibolga
Perpisahan Terakhir
Mendiang Joston Pasaribu mendapatkan penghormatan terakhir dari murid-muridnya dan para guru. Tampak raut kesedihan ketika mengantarkan jenazah tersebut.
©2022 Merdeka.com/Instagram SMA N 3 Sibolga
Tak sedikit yang terlihat meneteskan air mata. Warga SMA 3 Sibolga melepas jenazah untuk terakhir kalinya.
©2022 Merdeka.com/Instagram SMA N 3 Sibolga
Kronologi Meninggal Dunia
Dilansir dari akun Instagram @sman3sibolga, menjelaskan kronologi meninggalkan Joston Pasaribu. Guru mata pelajaran Penjaskes tersebut masih bekerja di hari kematiannya. Bahkan Joston terlihat sehat dan ke sekolah mengendarai mobil.
Di tengah jadwal piket, sang guru tiba-tiba lemas. Ia segera dilarikan ke puskesmas. Setelah mengalami kejang-kejang, mendiang dibawa ke rumah sakit. Di perjalanan ke rumah sakit mendiang menghembuskan napas terakhir.
"Saya selaku admin ingin menyampaikan kronologi dan biografi singkat tentang almarhum. Beliau Alm.Pak Joston Pasaribu Guru SMA NEGERI 3 SIBOLGA yang mengajar mapel Penjaskes. Beliau Alumni UNIMED," tulis akun Instagram @agus.fadlii.
"Beliau dipagi hari tadi masih sehat normal,datang sekolah mengendarai mobil Kebetulan pada hari ini beliau sedang piket,tidak lama kemudian beliau tiba-tiba lemas dan langsung dibawa berobat ke puskesmas setelah di check Tensi beliau berada pada angka 90 saat dibawa ke puskesmas,Tiba-tiba beliau mengalami kejang-kejang dan dilarikan langsung ke Rumah Sakit Metta Medika Kota Sibolga,ditengah perjalanan beliau menghembuskan napas terakhirnya pada saat di ambulance," terangnya.
"Sekian kronologi singkatnya mohon maaf jika ada kata yang kurang maupun lebih,serta kesalahan dalam kata saya ini terimakasih," tutupnya.
©2022 Merdeka.com/Instagram SMA N 3 Sibolga
(mdk/kum)