Stereotype adalah Ciri-ciri yang Dikenakan pada Sekelompok Orang, Ini Penjelasannya
Lalu apa yang dimaksud dengan stereotype? Berikut merdeka.com merangkum pengertian stereotype yang penting diketahui:
Indonesia memiliki beragam budaya dan kepercayaan dan tak jarang dari perbedaan itu timbul sebuah konflik. Perbedaan tersebut terkadang memunculkan stereotype dan prasangka terhadap etnik tertentu. Prasangka mengaktifkan stereotype dan stereotype menguatkan prasangka.
Prasangka menurut Allport (Liliweri, 2005) adalah sikap antipati yang berlandaskan pada cara menggeneralisasi yang salah dan tidak fleksibel. Prasangka merupakan sikap negatif yang diarahkan kepada seseorang atau kelompok atas dasar perbandingan dengan kelompok sendiri.
-
Bagaimana keragaman budaya di Indonesia menciptakan mozaik budaya yang unik? Dengan lebih dari 300 suku dan berbagai bahasa daerah, keberagaman ini menciptakan mozaik budaya yang unik.
-
Apa yang unik dari lidah manusia? Sama seperti sidik jari, pola pada lidah setiap orang juga unik. Ini berarti, dalam teori, lidah bisa digunakan untuk identifikasi seperti halnya sidik jari. Meski jarang digunakan dalam praktik, ini menunjukkan betapa uniknya setiap individu.
-
Kenapa orang Indonesia punya tradisi unik saat pindah rumah? Percaya Nggak Percaya Pindah rumah di Indonesia nggak bisa dilakukan dengan sembarangan karena banyak hal unik yang masih dijalankan. Tujuannya adalah buat mendatangkan keberuntungan dan hal baik untuk si pemilik rumah selama menempati rumah baru tersebut.
-
Dimana terowongan unik itu ditemukan? Di bawah sebuah kuil di reruntuhan kota kuno Taposiris Magna di pantai Mesir, para arkeolog menemukan sebuah terowongan luas dan tidak biasa yang oleh para ahli disebut sebagai "keajaiban geometris".
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Apa ciri khas unik yang dimiliki kelomang? Kelomang adalah salah satu jenis hewan laut yang memiliki ciri khas berupa tubuh beruas-ruas dan dilindungi oleh cangkang. Mereka memiliki kaki yang berbentuk seperti cakar yang digunakan untuk bergerak di dasar laut.
Sedangkan prasangka etnik merupakan sikap negatif yang diarahkan oleh kelompok etnik tertentu kepada kelompok etnik lainnya dan difokuskan pada ciri - ciri negatif sehingga menghambat hubungan antar etnik dan menimbulkan konflik seperti yang ditulis Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Universitas Tadulako (2017).
Lalu apa yang dimaksud dengan stereotype? Berikut merdeka.com merangkum pengertian stereotype yang penting diketahui:
Macam Pengertian Stereotype
Stereotype adalah penilaian yang tidak seimbang terhadap suatu kelompok masyarakat. Penilaian itu terjadi karena kecenderungan untuk menggeneralisasi tanpa diferensiasi. Berikut pengertian stereotype lainnya:
Menurut Samovar & Porter (Mulyana, 2006), stereotype adalah persepsi atau kepercayaan yang dianut mengenai kelompok atau individu berdasarkan pendapat dan sikap yang lebih dulu terbentuk.
Sedangkan menurut Matsumoto (Liliweri, 2005), stereotype adalah generalisasi kesan yang kita miliki mengenai seseorang terutama karakter psikologis atau sifat kepribadian.
Barker (2004:415) mendefiniskan stereotype sebagai representasi terang- terangan namun sederhana yang mereduksi orang menjadi serangkaian ciri karakter yang dibesar-besarkan, dan biasanya bersifat negatif.
Menurut Myers (dalam Hanurawan & Diponegoro), stereotype adalah suatu bentuk keyakinan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu kelompok tentang atribut personal yang ada pada kelompok tertentu.
Menurut Sherif & Sherif dalam Sobur, stereotype adalah kesepakatan di antara anggota-anggota kelompok terhadap gambaran tentang kelompok lain berikut anggota-anggotanya. Kecenderungan dari seseorang atau kelompok untuk menampilkan gambar atau gagasan yang keliru (false idea).
Narwoko & Suyanto mengatakan, stereotype adalah pelabelan terhadap pihak atau kelompok tertentu yang selalu berakibat merugikan pihak lain dan menimbulkan ketidakadilan.
Terakhir menurut laman thoughtco, stereotypee adalah ciri-ciri yang dikenakan pada sekelompok orang karena ras, kebangsaan, dan orientasi seksualnya. Ciri-ciri ini cenderung merupakan penyederhanaan yang berlebihan dari kelompok yang terlibat dan, meskipun tampak "positif", stereotypenya berbahaya.
Jenis Stereotype
Stereotype dibagi menjadi dua jenis, yakni heterostereotype dan autostereotype. Heterostereotype merujuk pada stereotype yang dimiliki yang terkait dengan kelompok lain, sementara autostereotype adalah stereotype yang terkait dengan dirinya sendiri.
Stereotype ini tidak selalu negatif, namun juga kadang mengandung gambaran-gambaran positif. Menurut Johnson & Johnson, stereotype dilestarikan dan di kukuhkan dalam empat cara:
1. Stereotype mempengaruhi apa yang kita rasakan dan kita ingat berkenaan dengan tindakan orang-orang dari kelompok lain.
2. Stereotype membentuk penyederhanaan gambaran secara berlebihan pada anggota kelompok lain. Individu cenderung untuk begitu saja menyamakan perilaku individu-individu kelompok lain sebagai tipikal sama.
3. Stereotype dapat menimbulkan pengkambinghitaman.
4. Stereotype kadangkala memang memiliki derajat kebenaran yang cukup tinggi, namun sering tidak berdasar sama sekali. Mendasarkan pada stereotype bisa menyesatkan. Lagi pula stereotype biasanya muncul pada orang-orang yang tidak mengenal sungguh-sungguh etnik lain. Apabila kita menjadi akrab dengan etnis bersangkutan maka stereotype terhadap etnik itu biasanya akan menghilang.
Contoh Stereotype di Indonesia
Beberapa contoh stereotype terkenal berkenaan dengan asal etnik adalah stereotype yang melekat pada etnis Jawa, seperti suka berbasa-basi. Stereotype etnis Batak adalah keras kepala dan maunya menang sendiri. Stereotype orang Minang adalah pintar berdagang. Stereotype etnis Cina adalah pelit dan pekerja keras.
Kemudian stereotype orang Madura gampang marah dan cenderung kasar, orang Italia cenderung romantis, dan orang kulit hitam (negro), cenderung kurang ajar. Gambaran ini pada sekelompok orang tertentu dianggap sebagai kebenaran.