Terekam CCTV, Aksi Satpam Bank Gagalkan Penipuan di ATM Ini Tuai Pujian
Aksi heroik satpam berhasil menggagalkan aksi penipuan yang terjadi di sebuah galeri ATM di Pematangsiantar, Sumatra Utara.
Aksi kejahatan sering kali mengintai saat kita berada di bank atau mesin ATM. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut).
Sebuah video viral menunjukkan adanya aksi penipuan oleh seorang pria terhadap nasabah bank yang hendak melakukan tarik tunai di salah satu galeri ATM di kota tersebut. Beruntungnya, aksi penipuan itu berhasil digagalkan oleh satpam yang bertugas di galeri ATM tersebut.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @medanku pada Sabtu (29/1) dan sontak curi perhatian warganet.
Dalam video itu, salah seorang bapak-bapak memakai kemeja warna kuning tengah melakukan tarik tunai di salah satu mesin ATM. Namun, sepertinya Ia kesulitan. Di belakangnya ada seorang pria berkaos putih yang kemudian terlihat menawarkan bantuan.
Pria itu beberapa kali terlihat mencoba membantu bapak-bapak itu untuk mengoperasikan mesin ATM. Namun, tiba-tiba satpam yang berjaga di galeri ATM itu masuk ke dalam bilik ATM dan langsung mengamankan pria tersebut.
Ternyata, diketahui, pria tersebut sudah menjadi incaran satpam sejak beberapa waktu lalu karena gerak-geriknya yang memang mencurigakan. Aksi penipuannya pun berhasil digagalkan oleh satpam tersebut.
Aksi heroik satpam yang ada di galeri ATM itu pun tuai pujian warganet. Aksinya juga mendapat apresiasi dari Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M Nugraha.
"Apresiasi saya atas kesigapan rekan satpam di Kantor Cabang Pematang Siantar yang sudah menggagalkan upaya social engineering terhadap nasabah kita. Upaya tersebut berhasil menyelamatkan nasabah dari aksi penipuan oknum yang tidak bertanggungjawab,” katanya pada Sabtu (30/1).
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Modus Pelaku
Instagram/@medanku ©2022 Merdeka.com
Aksi pelaku penipuan itu berhasil digagalkan oleh satpam dan rekannya. Pihak bank pun mengungkap modus pelaku saat melancarkan aksinya.
Saat bapak-bapak yang sedang melakukan transaksi di mesin ATM itu tampak kesulitan mengoperasikan mesin ATM, pelaku dengan sigap dan ramah menawarkan bantuan. Pelaku itu sebelumnya sudah mengawasi korban dengan berdiri persis di belakang korban.
Pelaku lantas berpura-pura menawarkan bantuan kepada korban untuk mengambil uang. Namun, sebelum aksi itu berhasil dilakukan, beruntung satpam yang bertugas langsung muncul dan menangkap basah pelaku. Rekan satpam itu pun kemudian ikut mengamankan pelaku.
Akibat dari kesigapan satpam yang bertugas di galeri ATM itu, uang korban tetap aman dan belum sempat diambil oleh pelaku. Sementara itu, korban tidak mau membawa kasus ini ke jalur hukum karena pelaku bersedia mengembalikan uang tersebut.
Pihak Bank Minta Nasabah Selalu Waspada
Instagram/@medanku ©2022 Merdeka.com
Terkait dengan aksi percobaan penipuan ini, pihak bank meminta agar masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan transaksi di bank atau di galeri ATM. Jangan sembarangan menerima tawaran bantuan dari orang lain yang tak dikenal.
Selain itu, saat bertransaksi di ATM masyarakat diminta untuk memperhatikan kondisi mesin ATM, mengganti PIN secara berkala, dan berhati-hati saat memasukkan PIN dengan menutup keypad untuk menghindari kebocoran PIN.
Masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, lantaran pelaku kejahatan sudah semakin berani melancarkan aksinya lewat berbagai modus.