Terjunkan Bintara, Polda Sumut Bentuk Tim Tracer Tangani Covid-19 Door to Door
Kapolda Sumut membentuk tim tracer yang terdiri dari Bintara remaja untuk terjun ke masyarakat melakukan tracing terhadap pasien Covid-19.
Kasus Covid-19 di Sumatra Utara (Sumut) saat ini masih tinggi. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta semua bupati/walikota serta seluruh jajarannya untuk lebih serius dalam penanganan Covid-19 ini.
Terkait hal ini, Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z. Panca Putra gerak cepat dengan membentuk tim tracer yang terdiri dari Bintara remaja. Para Bintara ini dilatih untuk kemudian diterjunkan ke masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen Polda Sumut dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Sumut. Melansir dari unggahan akun Instagram @poldasumaterautara pada Selasa (27/7), berikut informasi selengkapnya.
Lakukan Tracing ke Masyarakat
Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com
Para Bintara ini bertugas untuk terjun langsung ke masyarakat. Mereka akan melakukan tracing dengan melakukan wawancara melalui telefon kepada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 untuk mendapatkan keterangan, tentang siapa saja orang-orang yang sudah melakukan kontak erat dengan suspect yang dituju.
Kemudian, mereka bersama dengan tenaga kesehatan mendatangi masyarakat yang terlibat kontak langsung dengan suspect pertama tersebut. Setelah dilakukan testing pada suspect kedua, jika hasilnya positif maka suspect tersebut akan diimbau untuk isolasi mandiri (isoman) atau perawatan ke rumah sakit.
Sistem Door to Door
Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com
Para Bintara yang tergabung dalam tim tracer ini diberi pelatihan oleh Dinas Kesehatan Sumut dan kedokteran kesehatan Polda Sumut.
Sistem yang digunakan yakni dengan metode Door to Door System dan Problem Solving dari pamen direktorat Bimnas. Para Bintara ini akan melakukan tracing ke wilayah yang sudah terdata.
Selain membentuk tim tracer tersebut, Polda Sumut terus gencar membagikan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi, khususnya di masa PPKM, sebagai dukungan moril.