Terobosan Baru, Sampah di TPU Medan akan Diubah Jadi Bahan Bakar PLTU
PLTU Pangkalan Susu akan mengelola sampah di TPA Terjun di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, untuk dijadikan sebagai bahan bakar jumputan padat untuk cofiring pembangkit listrik tenaga uap.
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus melakukan upaya penanganan sampah untuk mengurangi banjir di daerah tersebut. Berbagai terobosan dilakukan Pemkot Medan dalam mengolah sampah, mulai dari sistem pengangkutan sampah, membuat bank sampah, hingga pemanfaatan sampah itu sendiri.
Terbaru, Pemkot Medan akan bekerja sama dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu untuk mengelola dan memanfaatkan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun yang di Kecamatan Medan Marelan untuk dijadikan sebagai bahan bakar jumputan padat untuk cofiring pembangkit listrik tenaga uap.
-
Siapa yang membangun PLTU Batang? PLTU Batang merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar.
-
Mengapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Dimana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara PLUT-KUMKM di Kota Pasuruan membantu UMKM untuk berkembang? Selain itu, PLUT-KUMKM ini diharapkan bisa terus melakukan pelatihan secara berkesinambungan mulai dari awal pelatihan hingga pemasaran."Seperti yang saya sampaikan tadi, untuk bisa UMKM berkelas berikan pelatihan mulai dari awal pelatihan, pendampingan yang mencakup kelembagaan, sumber daya manusia, produksi hingga pemasarannya," lanjut Gus Ipul
-
Apa yang menjadi keunggulan teknologi PLTU Batang? PLTU Batang menggunakan teknologi mutakhir terbesar di Asia Tenggara untuk saat ini, yaitu Ultra Super Critical, yang memberikan tingkat efisiensi yang tinggi dan memberikan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi PLTU sebelumnya.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima audiensi dari Manajemen PLTU Pangkalan Susu di Kantor Wali Kota Medan pada Selasa (4/1).
Bobby mengatakan, Ia sangat mendukung dengan rencana dari PLTU Pangkalan Susu untuk menjadikan sampah menjadi bahan bakar tersebut. Bahkan, Bobby meminta agar pihak PLTU serius dalam melakukan pengelolaan dan pengembangan.
Melansir dari unggahan akun Instagram @pemko.medan pada Selasa (4/1), berikut informasi selengkapnya.
Akan Dilakukan Uji Coba
Bobby mengatakan, Ia ingin pihak PLTU sungguh-sungguh dalam merealisasikan pengelolaan sampah tersebut. Ia tidak ingin nantinya TPA Terjun hanya menjadi tempat penelitian saja tanpa ada pengembangan.
"Kami sangat mendukung sekali, namun yang perlu disepakati adalah komitmen dalam pengelolaan sampah, jangan sampai TPA Terjun ini hanya sebagai tempat penelitian saja tetapi harus dikembangkan" kata Bobby.
General Manager PLTU Pangkalan Susu, Trisno Widayat mengatakan, seluruh sampah yang ada di TPA Terjun dapat digunakan sebagai bahan bakar. Dalam kesempatan itu, Ia juga menjelaskan alur produksi pembangkit listrik yang dilakukan oleh PLTU Pangkalan Susu. Nantinya, pihak PLTU akan mulai melakukan uji coba dahulu sebelum
"Dengan adanya PLTU Pangkalan Susu ini maka sampah yang ada di TPA terjun dapat kami manfaatkan "ujarnya.
Minta PLTU Jadi Buyer
Selain meminta agar pihak PLTU serius dalam mengolah sampah menjadi bahan bakar itu, Bobby juga meminta PLTU Pangkalan Susu untuk bisa menjadi buyer. Artinya, PLTU Pangkalan Susu harus memanfaatkan sampah yang ada sehingga memberikan keuntungan bagi Pemkot Medan dan PLTU Pangkalan Susu.
Bobby ingin agar melalui riset dan uji coba yang dilakukan nanti benar-benar memberikan hasil dan manfaat, khususnya untuk jangka panjang, baik bagi PLTU Pangkalan Susu maupun Pemkot Medan.
"Saya ingin hasil riset ini nantinya dapat betul-betul bermanfaat bagi PLTU dan Pemkot Medan sendiri,"pesan Bobby.