Tinjau Pengembangan Kota Kesawan di Medan, Wakil Wali Kota Semarang Beri Masukan Ini
Pemkot Medan menggelar Sharing Knowledge Percepatan Penataan Kota Lama Kesawan Medan dari Revitalisasi Kota Lama Semarang yang dihadiri Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Jumat (16/4).
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus berupaya mengembangkan daerah kawasan Kota Lama Kesawan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di kota ini.
Dalam hal ini, Pemkot Medan menjadikan Kota Lama di Semarang, Jawa Tengah, sebagai percontohan dalam menata dan merevitalisasi kawasan bersejarah tersebut.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa Nabilah Ayu? Siapa yang tidak mengenal Nabilah Ayu, mantan anggota grup idola JKT48?
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Siapa yang melamar Nabila Sudiro? Nabila Sudiro, putri pasangan Tora Sudiro dan Anggraini Kadiman, baru saja mendapatkan lamaran dari kekasihnya, Muhammad Ivan.
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Oleh karena itu, Pemkot Medan menggelar Sharing Knowledge Percepatan Penataan Kota Lama Kesawan Medan dari Revitalisasi Kota Lama Semarang yang dihadiri Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Jumat (16/4).
Pada kesempatan itu, Hevearita atau yang akrab disapa Ita, yang juga merupakan Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang ini, berbagi pengalamannya dalam membangun Kota Lama Semarang kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Ita juga sempat diajak Bobby untuk berkeliling ke daerah Kesawan dan mengunjungi Istana Maimun.
Melansir dari unggahan di akun Instagram @pemko.medan pada Jumat (16/4), berikut masukan Wakil Wali Kota Semarang untuk Pemkot Medan.
Bangun Kabel di Bawah Tanah
Instagram/@humaspemkomedan ©2021 Merdeka.com
Meski baru pertama kali ke Medan, Ita menilai kawasan kota lama Kesawan kondisinya masih bagus. Saat ini hanya perlu diperbaiki sedikit saja, baik dari sisi pedestrian, street furniture dan ducting.
Diakuinya, di kawasan kota lama Semarang, mereka dibantu Kementerian PUPR menjadi kawasan pertama bebas kabel.
"Kalau bangunan di kota tua semua kabel bisa dibangun di bawah tanah, akan kelihatan bagus, itu saran kita ke Bobby," ujarnya.
Bentuk Badan Pengelola Kawasan Kota Lama
Ita juga menyampaikan perlunya dibentuk Badan Pengelola Kawasan Kota Lama. Di Semarang, Badan ini dibentuk berdasarkan Perda, Perwal, dan Surat Keputusan Wali Kota.
“Badan ini melaksanakan sebagian kewenangan konservasi dan revitalisasi. Tupoksinya adalah mengelola, mengembangkan, mengoptimalkan potensi kawasan, meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan wasdal,” lanjutnya.
Badan ini juga memberikan rekomendasi perizinan dan kegiatan, fasilitasi kerja sama antar pemilik gedung dan pihak ketiga, penyusunan inventarisasi kepemilikan bangunan capacity building dan sosialisasi.
Strategi Penting
Pemkot Medan juga harus memikirkan strategi untuk mengembangkan daerah Kesawan ini dengan memperkuat dukungan pemerintah pusat dan daerah, menyinkronkan dan mempercepat implementasi program teknis pelestarian dan pengembangan kawasan kota, kawasan pendukung, dan kawasan pengembangannya.
Ita juga menyebutkan pentingnya menggunakan dokumen kebijakan yang berpayung hukum untuk menarik pengembangan ekonomi pada kota lama yang tidak hanya mempertimbangkan ekonomi jangka pendek saja.