Putuskan Berhenti Sekolah Demi Bantu Ortu Berkebun, Kisah Gadis Transmigran Asal Wonosobo Ini Curi Perhatian

Pemilik akun YouTube Asian Survivor bertemu gadis transmigran asal Wonosobo.

Tak disangka, gadis berhijab bernama Jevelyn ini memilih berhenti sekolah dan memutuskan untuk transmigrasi.

Sontak saja, kisah yang dibagikan oleh pemilik akun YouTube Asian Survivor ini menjadi sorotan hingga viral di media sosial.

Berikut selengkapnya.

Dalam video tersebut, terlihat seorang gadis remaja, bernama Jevelyn, yang tengah berada di sebuah kebun dengan ukuran yang cukup luas. Di sana, ia tampak asik mengurusi kebun milik orang tuanya.

Saat diwawancarai, Jevelyn diketahui memutuskan berhenti sekolah dan memilih membantu kedua orang tuanya untuk mengurusi kebun.

Jevelyn mengatakan jika kebun tersebut selalu panen di setiap harinya. Karenanya, ia harus selalu berkunjung ke kebun tersebut untuk mengambil hasil panen tersebut.

Alasan Berhenti Sekolah

Dalam kesempatan yang sama, Jevelyn mengungkapkan alasannya berhenti sekolah.

Ia ingin membantu orang tuanya mencari tambahan biaya untuk keperluan sehari-hari.

Ia merasa tak masalah jika dirinya berhenti sekolah dan memilih untuk berkebun.

"Kenapa kok berhenti sekolah di saat masih SMA kemarin?"
" Ya enggak papa, ingin bantu orang tua aja"
"Tapi sebenernya orang tua mampu aja kan kemarin untuk misalnya sekolahin?
"Iya mampu kak"

Jevelyn juga mengaku sangat nyaman menjalani kegiatan tersebut. Bahkan, Jevelyn sudah menghafal beberapa harga sayuran dan buahan yang nantinya akan dijual dari hasil panen.

Tak hanya itu, Jevelyn mengaku dirinya tidak begitu suka jalan-jalan ke kota. Ia mengaku lebih adem dan lebih rileks saat berkebun.

Seperti inilah momen ketika Jevelin mengurusi kebun milik orang tuanya. Di sini Jevelyn tampak mengumpulkan sekaligus mengikat daun katuk. Nantinya daun katuk yang sudah diikat akan diperjual belikan di pasar.

Komentar Warganet

Sontak saja, kisah gadis tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial. Tak sedikit dari mereka yang memuji sekaligus memberikan semangat kepada Jevelyn yang memilih untuk mengurusi kebun orang tuanya.