Viral Pria Ditarik Orang Utan di Kebun Binatang, Ternyata Ini Faktanya
Video yang viral ini mendapatkan banyak komentar dari warganet. Ternyata pria tersebut awalnya ingin membuat konten. Ia akhirnya meminta maaf dan pihak kebun binatang ikut buka suara.
Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang ditarik seekor orang utan. Pria tersebut tengah mengunjungi kebun binatang Kasang Kulim, Siak Luhu, Kampar, Riau.
Video ini viral di media sosial. Salah satu akun Instagram @memomedsos juga mengunggah kembali video tersebut. Awalnya ia mendekati kandang orang utan, tak disangka orang utan menarik pria tersebut.
-
Bagaimana tren ini muncul dan menjadi viral? Pada bulan April 2023, Southern Weekly pertama kali melaporkan fenomena “pacar jalanan” di seluruh negeri, tetapi kurang mendapat perhatian daring, hanya mendapat kurang dari 1.000 like di Weibo. Hingga kemudian, baru-baru ini, pengguna internet daratan telah melihat layanan tersebut muncul di jalan-jalan Shenzhen yang ramai.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Video yang viral ini mendapatkan banyak komentar dari warganet. Ternyata pria tersebut awalnya ingin membuat konten. Ia akhirnya meminta maaf dan pihak kebun binatang ikut buka suara. Berikut faktanya.
Video Ditarik Orang Utan
©2022 Merdeka.com/Instagram memomedsos
Seorang pria tersebut diketahui bernama Hasanal Arifin. Videonya mendadak viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan dirinya ditarik oleh seekor orang utan.
Pria tersebut memakai kaos berwarna putih. Ia memang terlihat mendekati kandang orang utan. Tiba-tiba orang utan itu menarik dirinya. Bahkan orang utan tersebut menarik kaos dan kaki pria tersebut.
Sengaja Membuat Konten
©2022 Merdeka.com/Instagram @kasangkulim_zoo
Hasanal Arifin melewati pagar pembatas untuk ke kandang orang utan. Ia mengaku sengaja melakukan hal tersebut untuk membuat konten. Pria tersebut akhirnya meminta maaf karena sudah menimbulkan kegaduhan.
"Pengelola Kasang Kulim Zoo Sdr. Ides, membenarkan bahwa kejadian tersebut memang terjadi di Kasang Kulim Zoo pada Senin, 6 Juni 2022 sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu HA, warga Manyar Sakti Pekanbaru sengaja memanfaatkan kelengahan petugas saat istirahat untuk membuat konten dengan melewati pagar pembatas kandang satwa. Pihak pengelola mengetahuinya setelah berita viral di media sosial," tulis akun BBKSDA Riau.
"Saya minta maaf ke kebun binatang Kasang Kulim atas
perbuatan yang saya lakukan karena saya telah melewati pagar pembatas kebun binatang tersebut saya minta maaf atas viralnya tersebut saya tak bermaksud membuat kebun binatang tersebut buruk," ucap Hasanal Arifin dilansir dari akun Instagram @kasangkulim_zoo
Pihak Kebun Binatang Buka Suara
©2022 Merdeka.com/Instagram @kasangkulim_zoo
Pihak kebun binatang Kasang Kulim ikut buka suara terkait video viral tersebut. Petugas kebun binatang menyampaikan jarak pengunjung dan kandang seharusnya terhalang pagar pembatas. Pihak kebun binatang juga meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Jadi batas pengunjung dan hewan segini," ungkap petugas kebun binatang Kasang Kulim.
"Klarifikasi dari @ipin_chill bersama pihak kasangkulim zoo atas vidio yang teleh beredar luas di media sosial, sangat disayangi kejadian yang telah terjadi. Kami dari pihak kasangkulim zoo memohon maaf dan semoga kejadian ini tidak terulang kembali," tulisnya.
BBKSDA Riau Lakukan Investigasi
©2022 Merdeka.com/Instagram BBKSDA
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BBKSDA) juga turun tangan terkait kasus ini. Tim BBKSDA melakukan investigasi terkait permasalahan tersebut. Pihak kebun binatang telah memenuhi syarat karena sudah ada pagar pembatas antara pengunjung dan kandang binatang.
Namun kelalaian petugas kebun binatang menjadi catatan sendiri. Petugas kebun binatang dimohon lebih ketat melakukan penjagaan.
"Terkait viralnya berita seorang pria yang nekat melewati pagar pembatas kandang Orangutan di Kasang Kulim Zoo Pekanbaru Riau, plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, ibu Fifin Arfiana Jogasara segera menurunkan Timnya untuk melakukan investigasi. Tim yang dipimpin Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan, bapak Arry Purnama Setiawan langsung turun ke lokasi untuk mengkonfirmasi hal tersebut," tulis akun Instagram BBKSDA
"Tim melakukan pengecekan kandang Orangutan. Kandang tersebut telah memenuhi persyaratan dimana terdapat pembatas dengan jarak yang cukup aman bagi pengunjung serta diberi papan peringatan untuk tidak memberi makan satwa dan melewati pagar pembatas. Tidak akan terjadi hal sebagaimana vidio yang viral di media sosial jika pengunjung tidak dengan sengaja melewati batas pengaman," terangnya.
"Tim segera menyampaikan soaialisasi dan himbauan baik secara lisan maupun tertulis kepada pihak pengelola Kasang Kulim Zoo agar meningkatkan pengawasan kepada pengunjung dan selalu mengingatkan pengunjung untuk tidak memberi makan satwa serta melewati batas pengaman berupa papan peringatan maupun pengeras suara secara periodik. Begitu juga dengan petugas agar dilakukan tugas bergilir sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," imbuhnya.
"Kepada HA telah dilakukan pemanggilan untuk pembinaan dan akan kembali dimintai keterangan pada esok hari di kantor Balai Besar KSDA Riau. Mari, jadilah pengunjung yang pintar dan cerdas. Tidak bertindak kurang pantas demi kepentingan pribadi dan kesenangan sesaat," tulisnya.