18 Tahun Ditinggal Ibu Jadi TKW, Semangat Calon Prajurit Ini Menginspirasi
Kedua orang tuanya bekerja di luar negeri. Kehadiran sosok orang tua, tentunya menjadi hal yang begitu diinginkannya. Walaupun begitu, Dimas tidak pernah putus asa untuk mengejar cita-cita. Ia ingin menjadi prajurit dan dapat membawa pulang kedua orang tuanya.
Setiap individu tentunya memiliki impian. Untuk mewujudkan mimpi tersebut tidak mudah. Banyak tantangan yang harus dilalui untuk mencapainya.
Seperti yang dirasakan oleh Dimas Pratama. Sosoknya mengejar impian menjadi prajurit TNI dengan berusaha keras.
-
Kapan kata-kata inspiratif menjadi tren? Kumpulan kata-kata hari ini penuh inspirasi dan makna mendalam.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Siapa yang merasa terinspirasi oleh teman-teman tuli? Dalam kunjungannya, Prilly mengungkapkan rasa bangga dan terinspirasi oleh teman-teman tuli.
-
Siapa yang terinspirasi dengan aktivitas petani dalam tarian ini? Berangkat dari aktivitas keseharian petani yang berulang, akhirnya muncul inspirasi dari para seniman tari piring dari Padang Panjang untuk menciptakan sebuah gerakan. Kemudian, muncullah nama Tari Piriang Suluah atau biasa disebut Tari Piring Suluh.
Ia mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mencapai apa yang dicita-citakannya. Terlebih, dirinya tinggal seorang diri tanpa orang tua.
Sejak kecil Dimas tidak tinggal bersama kedua orang tuanya. Dimas diasuh oleh sang nenek. Ia pun tidak mengingat sosok ibunya.
Usut punya usut, kedua orang tuanya bekerja di luar negeri. Kehadiran sosok orang tua, tentunya menjadi hal yang begitu diinginkannya.
Walaupun begitu, Dimas tidak pernah putus asa untuk mengejar cita-cinta. Ia ingin menjadi prajurit dan dapat membawa pulang kedua orang tuanya. Hal ini diketahui dari akun YouTube TNI AD yang tayang pada, Rabu (10/6) lalu.
Video ini berjudul "Calon Prajurit yang Merindukan Sosok Orang tua". Berikut kisah Dimas calon prajurit TNI yang menginspirasi.
18 Tahun Tidak Bertemu Orang Tua
Dimas menceritakan kisah hidupnya. Ia mengatakan tidak tinggal dengan kedua orang tuanya.
Sejak dirinya di bangku Taman Kanak-Kanak, kedua orang tua meninggalkannya. Orang tua Dimas menjadi TKI di Malaysia. Dirinya pun tinggal bersama neneknya.
"Bapak tinggalin dari TK, mama juga ke Malaysia untuk kerja. Jadi tinggal sama nenek. setelah meninggal saya diasuh di pondok," cerita Dimas.
©2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
Belum Pernah Ketemu Ibu
Dimas pun mengatakan bahwa dirinya belum pernah bertemu dengan ibunya. Selama 18 tahun, dia tidak mengingat sosok ibunya.
Akhirnya dia mencari ibunya di Facebook. Dimas menemukan sosok ibundanya di Facebook. Hal ini membuat dirinya bahagia.
"Belum pernah liat mama, terus bibi saya yang menjelaskan," ucapnya.
"Aku nyari di FB, terus ketemu. Aku coba add, mama kaget. Jelas kangen banget," tambahnya.
©2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
Ikut Seleksi Calon Prajurit
Dimas Pratama memiliki cita-cita untuk mengabdi kepada negara. Ia pun memutuskan untuk mendaftar menjadi calon prajurit TNI.
Dimas memang memiliki keahlian bela diri. Sejak kecil dirinya mengikuti kompetisi bela diri. Laki-laki asal Sumba Barat ini pun melakukan rangkaian seleksi. Tidak sekalipun dirinya menyerah.
©2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
Lulus Sebagai Siswa Calon Tamtama
Proses deretan seleksi yang Dimas ikuti pun membuahkan hasil. Dirinya berhasil lulus sebagai siswa calon Tamtama.
Ia pun melakukan pendidikan di Bali. Tentunya ini menjadi hal yang sangat membanggakan untuk dirinya.
©2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
Harapan Dimas
Dimas pun memiliki harapan untuk hidupnya kelak. Ia menginginkan menjadi prajurit dan mengabdi untuk negara.
Dimas juga memiliki impian membuat ibunya kembali ke Indonesia. Dia juga berkeinginan untuk menyekolahkan adik-adiknya.
"Ingin jadi abdi di negara untuk menjadi prajurit. Ingin hidup sama-sama orang tua dan menyekolahkan adik-adik," tutupnya.
©2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD