1000 Technopreneur pada tahun 2020, mimpi para startup Indonesia
Akan segera dibuat program 1.000 startup berkualitas dari Indonesia
Bukan lagi menjadi rahasia yang ditutupi manakala Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk sektor teknologi. Terutama yang berkaitan dengan ekonomi digital. Sayangnya, potensi itu hanya sekadar potensi yang kurang digarap maksimal oleh negeri sendiri.
Oleh sebab itulah, beberapa pelaku startup mendambakan negeri ini bisa bergerak maju menghasilkan startup yang mumpuni yang lahir dari negeri sendiri. Hal itu diungkapkan oleh Chief Executive, Kibar, Yansen Kamto. Nah, untuk meraih mimpi itu, dia akan membuat program 1.000 startup berkualitas dari Indonesia.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
"Targetnya 1.000 startup itu total di tahun 2020. Kita maunya setiap tahun bakalan ada 200 startup berkualitas lewat proses inkubasi dan pendampingan yang tepat supaya bisa berkembang dengan baik," kata dia saat jumpa pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Selasa (21/10).
Untuk mewujudkan 1000 technopreneur itu, Yansen telah memiliki serangkaian cara dengan dimulai dari ide hingga final. Ide Yansen itu pun diakuinya didukung oleh pemerintah.
"Kita akan tampung 8.000 ide mentah, terus kita akan lakukan workshop supaya idenya terealisasi di hands-on. Abis itu kita akan buatkan hackathon biar mereka membentuk tim dengan hasil produk setengah jadi, lalu pendampingan terus sampai jadi dan siap dilepas ke publik sampai dapat pendanaan dan berkembang," tutur Yansen.
"Kita maunya ada perubahan di industri startup Indonesia. Selama ini kita cuma dianggap pasar saja, padahal kita punya potensi yang lebih besar dari sekedar jadi pasar produk perusahaan global. Sekarang waktunya kita jadi produsen," imbuhnya.
Baca juga:
Buka peluang kerjasama, Jokowi bawa Go-Jek dkk ke Amerika
Indosat genjot startup Indonesia lewat Ideabox
Gelar Roadshow 10 kota, Tokopedia hadir dengan konsep baru
Kamera saku ini punya 16 lensa, bakal akhiri era DSLR
Techrun rilis Spots, aplikasi untuk promosi bisnis di Android