18 perusahaan siap pakai layanan satelit Merah Putih
18 perusahaan siap pakai layanan satelit Merah Putih. Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun. Satelit yang ditujukan untuk mengganti Telkom 1 ini, akan mengorbit di slot orbit 108 derajat Bujur Timur atau di atas selat Karimata.
Telkom telah berhasil meluncurkan satelit Merah Putih dengan roket Falcon 9 dari SpaceX, Cape Canaveral, Air Force Station di Florida, Amerika Serikat. Satelit yang dibekali dengan 60 transponder aktif ini, ternyata sudah dilirik oleh perusahaan-perusahaan untuk kerja sama.
"Di tahun pertama ini atau tahun 2018, sudah ada 18 perusahaan yang sudah mengisi dari 60 transponder itu. 18 perusahaan itu berasal dari Indonesia," ungkap Direktur Human Capital Manajemen Telkom, Herdy R. Harman usai acara peluncuran satelit Merah Putih di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Selasa (7/8).
-
Apa yang dimaksud dengan Satelit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya. Satelit dirancang dan diluncurkan ke ruang angkasa untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari komunikasi, observasi bumi, navigasi, riset ilmiah, hingga keperluan militer.
-
Kenapa penggunaan satelit dipilih sebagai solusi untuk masalah komunikasi di Indonesia? Kala itu, pemerintah memandang sistem komunikasi dengan teknologi sebagai cara yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan telekomunikasi Indonesia.
-
Bagaimana Satelit Palapa membantu memperkuat konektivitas di Indonesia? Satelit Palapa menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas dan komunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
-
Bagaimana Satelit bisa tetap mengorbit Bumi? Satelit-satelit ini mengorbit bumi pada ketinggian tertentu di atas permukaan, dan mereka tetap dalam orbit tersebut berkat gaya tarikan gravitasi bumi dan kecepatan orbit yang diberikan oleh roket pembawa saat peluncuran.
-
Apa fungsi utama Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia. Palapa A1, yang diluncurkan pada tahun 1976, memungkinkan layanan telepon dan faksimili antar kota di seluruh nusantara. Ini mengatasi tantangan komunikasi di wilayah yang luas dan terpisah oleh lautan dan pegunungan.
-
Apa yang ditransmisikan ke Bumi melalui panel surya di satelit? Sejak Juni tahun lalu, sebuah eksperimen di luar angkasa telah mentransmisikan energi ke Bumi melalui panel surya pada satelit di orbit dan sekarang memiliki hasil pertama mengenai bagaimana eksperimen tersebut berjalan.
Lebih lanjut dikatakan Herdy, 18 perusahaan itu berasal dari macam-macam sektor industri. Tak hanya telekomunikasi saja, melainkan juga industri lain yang ingin mendigitalkan perusahaannya.
"Rata-rata dari perusahaan perbankan, konsumer, operator, dan macam-macam," jelasnya.
42 transponder sisanya, diyakini akan menyusul di tahun mendatang untuk diisi oleh berbagai perusahaan lain. Sayangnya, Herdy tak menjelaskan mekanisme dari kerja sama tersebut.
Sekadar diketahui, 60 transponder aktif yang dibawa satelit Merah Putih terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan.
Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun. Satelit yang ditujukan untuk mengganti Telkom 1 ini, akan mengorbit di slot orbit 108 derajat Bujur Timur atau di atas selat Karimata.
Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan 2 perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit.
SSL adalah manufaktur satelit yang ternama dan berhasil menuntaskan pembangunan Satelit Merah Putih lebih cepat dari jadwal. Selanjutnya Satelit Merah Putih akan diluncurkan menuju slot orbitnya menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX.
(mdk/ega)