2 Perusahaan Teknologi Ini Kolaborasi Lakukan Riset Adaptation Finance
Perlu diketahui, Adaptation Finance merupakan inisiatif yang dibuat oleh UNEP (United Nations Environment Programme).
NEC Indonesia dan Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya PT Samakta Mitra menjalin kemitraan strategis dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim melalui pemanfaatan Adaptation Finance dan teknologi visualisasi mitigasi bencana. Perlu diketahui, Adaptation Finance merupakan inisiatif yang dibuat oleh UNEP (United Nations Environment Programme).
Sebuah program lingkungan yang digagas PBB untuk memperkirakan risiko dan dampak bencana alam akibat perubahan iklim sehingga dapat mengidentifikasi risiko secara dini, merencanakan mitigasi, dan menciptakan ketahanan yang lebih baik bagi pelaku usaha.
Joji Yamamoto, Presiden Direktur NEC Indonesia NEC Indonesia sangat antusias dengan kolaborasi bersama anak perushaan Sinar Mas Land, PT Samakta Mitra. Sebelumnya, NEC telah menerapkan solusi serupa di Jepang dengan dukungan beberapa perusahaan asuransi terkemuka.
“Kesuksesan tersebut menggarisbawahi potensi besar kolaborasi ini untuk menghadirkan dampak positif bagi industri jasa keuangan Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan iklim yang semakin meningkat,” ungkap Joji dalam keterangannya, Kamis (24/10).
Melalui kolaborasi ini, Sinar Mas Land dan NEC Indonesia akan mengembangkan solusi visualisasi risiko yang dapat memetakan potensi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan siklon tropis, sehingga dapat mempercepat adopsi solusi mitigasi risiko bencana alam di kalangan perusahaan asuransi, perbankan dan investasi.
“Kami akan melakukan penelitian bersama NEC Indonesia terkait Adaptation Finance guna mengembangkan studi kasus untuk mengantisipasi langkah-langkah adaptasi dan solusi terhadap perubahan iklim di berbagai sektor,” kata Irvan Yasni, CEO Technology Advisory and Business Sinar Mas Land.