2020, pengguna smartphone butuh 500MB per hari!
Konsumsi internet akan didominasi oleh perangkat mobile
Saat ini, rata-rata kuota data yang disediakan oleh operator di dunia masih di bawah 10GB untuk paket bulanan. Nah, berdasarkan penelitian Ericsson, angka itu mungkin nak drastis di tahun 2020.
Saat ini, penduduk Amerika Utara, yang notabene berisi negara-negara maju, pemakaian internet via smartphone per bulan masih di angka 2,4GB. Namun, di tahun 2020 nanti, jumlah pemakaian data bulanan akan meningkat hampir 6 kali lipat hingga 14GB!
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Apa saja yang membuat orang-orang di Indonesia susah akses internet? Berikut adalah negara-negara di dunia yang warganya belum terkoneksi internet: India: 683.707.000 jiwaChina: 336.416.000 jiwaPakistan: 131.801.000 jiwaNigeria: 123.428.000 jiwaEthiopia: 103.290.000 jiwaBangladesh: 96.473.000 jiwaIndonesia: 93.401.000 jiwaRepublik Demokratik Kongo: 75.612.000 jiwaTanzania: 46.600.000 jiwaUganda: 35.946.000 jiwa
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
Jika dikonversi dalam konsumsi internet harian, rata-rata penduduk Amerika, bahkan bisa jadi mayoritas warga dunia, nantinya setidaknya menghabiskan 500MB selama 24 jam.
Lebih lanjut, sumber konsumsi data masif itu didominasi oleh streaming video dan upload konten-konten seperti foto dan video di jejaring sosial. Menurut Ericsson, saat itu masyarakat sudah berubah menjadi 'connected society' di mana semua hal telah terhubung dengan internet.
5 Tahun lagi, 80 persen konsumsi internet global diprediksi menjadi milik gadget mobile. Semua itu disebabkan oleh melonjaknya jumlah smartphone di dunia hingga 6,1 miliar lebih.
Ketika 'ledakan populasi' smartphone itu terjadi, sekitar 70 persen penduduk Bumi sudah menggunakan smartphone dan internet sudah bisa dirasakan oleh 90 persen populasi global.
"Pertumbuhan pesat di dunia perangkat mobile yang didorong oleh internet mobile dan smartphone, akan membuat revolusi internet 'big data' yang kita rasakan hari ini seperti kemunculan disket di masa lalu," ungkap Rima Qureshi, CSO dari Ericsson, CNET (03/06).
Menakjubkan bukan?
Baca juga:
Soal keamanan internet, Jepang dibacking AS. Tiongkok curiga
Perangkat mobile lebih gampang kena hack!
Korea Utara bisa hancurkan satu kota dengan 6.000 pasukan peretas
Ini aturan perang cyber yang dibuat NATO
Awas, Indonesia sudah dimata-matai hacker global!