235 Juta Data Pribadi Pengguna Twitter Diduga Dibocorkan Hacker
Sejak pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk, ada beberapa masalah dengan perusahaan. Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa peretas membocorkan data yang berisi 235 juta pengguna Twitter di sebuah forum secara gratis.
Sejak pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk, ada beberapa masalah dengan perusahaan. Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa peretas membocorkan data yang berisi 235 juta pengguna Twitter di sebuah forum secara gratis.
Cybernews via GizChina, Kamis (5/1), melaporkan bahwa data yang bocor berukuran sekitar 63GB. Data tersebut meliputi nama pengguna, alamat email, jumlah pengikut, dan tanggal pembuatan akun. Basis datanya bahkan bersifat publik, memungkinkan siapa saja untuk mengunduhnya.
-
Bagaimana cara Elon Musk membatasi akses pengguna Twitter? Twitter telah menerapkan batasan sementara untuk akses jumlah tweet yang dapat dibaca pengguna dalam sehari. Hal itu diungkapkan oleh Elon Musk, pemilik Twitter. Dalam tweetnya yang dilansir dari BBC, Minggu (2/7), Elon mengatakan pengguna tak terverifikasi (atau tak berbayar) hanya bisa membaca 600 cuitan perhari dan kemudian ditambah menjadi 800 kicauan.
-
Mengapa Elon Musk membatasi akses pengguna Twitter? Langkah ini, kata Musk, adalah untuk mengatasi tingkat ekstrim dari pengikisan data dan manipulasi sistem.
-
Apa yang diganti Elon Musk dari logo Twitter? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa yang dilakukan hacker setelah berhasil meretas perusahaan? Perusahaan yang berbasis di Chicago membayar para peretas sekitar dua minggu setelah sejumlah data perusahaan dicuri, dan pejabat CNA dikunci dari jaringan mereka.
-
Kapan Elon Musk mengganti logo Twitter? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
Alon Gal, salah satu pendiri perusahaan keamanan Israel Hudson Rock, percaya bahwa peretas dapat menggunakan basis data Twitter yang bocor ini untuk menyerang akun terenkripsi. Mereka juga dapat meretas akun profil tinggi dan politisi, serta menyusup ke akun dengan nama pengguna yang terverifikasi.
Selain itu, penjahat dunia maya ini dapat menyerang akun yang tidak menggunakan email khusus Twitter.
"Tidak ada keraguan bahwa kelompok peretas di seluruh dunia juga akan menggunakan database ini untuk lebih membahayakan privasi pengguna kami," katanya.
Berdasarkan The Washington Post, catatan tersebut kemungkinan besar bocor pada akhir 2021 menggunakan celah Twitter yang memungkinkan orang luar dengan alamat email atau nomor telepon untuk menemukan akun apa pun di Twitter yang cocok dengan info tersebut. Pertanyaan ini dapat diotomatiskan untuk memeriksa nomor telepon dan alamat email dalam jumlah yang tidak terbatas.