Jangan Pernah Coba Ketik Kalimat Ini di Google, Rekening Auto Ludes
Jika diketik kalimat ini di Google, semua data pribadi akan disedot hacker.
Di Australia kasus penipuan online sedang marak. Terutama jika orang rasa penasaran ingin mengetik kalimat: Are Bengal Cats legal in Australia? di mesin pencarian Google. Tak tanggung-tanggung, siapa saja yang ‘kepo’ terkait kalimat itu dipastikan rekeningnya ludes tanpa sisa.
Kenapa bisa begitu? Mengutip SkyNews, Senin (11/11), perusahaan keamanan siber SOPHOS mengeluarkan peringatan mendesak, meminta pengguna untuk menghindari mengetik kalimat "Are Bengal Cats legal in Australia?" di mesin pencari Google.
-
Kenapa menghapus akun Google bisa membuat kehilangan data? Jika akun Google dihapus, maka Anda akan kehilangan semua data dan konten di akun tersebut.
-
Apa dampak hapus akun Google? Menghapus akun Google akan menghilangkan akses ke layanan dan data yang terkait, seperti email, kontak, dan dokumen.
-
Kenapa harus hapus akun Google? Menghapus akun Google akan menghilangkan akses ke layanan dan data yang terkait, seperti email, kontak, dan dokumen. Pastikan untuk mem-backup data penting sebelum melakukan langkah ini untuk menjaga keamanan informasi Anda.
-
Bagaimana cara menghapus akun Google? Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/10) simak informasi selengkapnya cara menghapus akun Google dengan cepat dan mudah.
-
Kapan harus hapus akun Google? Setelah mengetahui cara hapus akun Google, selanjutnya pahami waktu yang tepat untuk menghapus akun Google. Berikut ini waktu yang tepat untuk menghapus akun Google.
-
Kenapa orang hapus akun Google di HP? Meskipun akun Google menawarkan banyak manfaat, ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin ingin menghapusnya dari perangkat seluler mereka: Privasi dan Keamanan: Beberapa pengguna mungkin merasa tidak nyaman dengan jumlah data yang dikumpulkan Google dan ingin membatasi jejak digital mereka.
Menurut laporan, pengguna yang mencari frasa ini berisiko kehilangan informasi pribadi mereka, termasuk detail perbankan. Serangan ini menggunakan tautan palsu yang muncul di hasil pencarian teratas.
SOPHOS menjelaskan bahwa para korban sering kali diarahkan untuk mengklik iklan atau tautan berbahaya yang tampak sah. Di Australia, risiko ini menjadi lebih tinggi karena tautan berbahaya hanya muncul ketika kata "Australia" disertakan dalam pencarian.
Setelah pengguna mengklik tautan tersebut, program bernama Gootloader mengambil alih. Program ini tidak hanya mencuri data tetapi juga dapat mengunci pengguna dari komputer mereka sendiri.
Taktik SEO Poisoning
SOPHOS menyebut serangan ini sebagai "SEO poisoning," sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas. Taktik ini membuat pencarian yang tampak tidak berbahaya berubah menjadi ancaman serius.
Untuk melindungi diri, SOPHOS menyarankan pengguna yang merasa menjadi korban untuk segera mengganti kata sandi mereka.