3 Aplikasi Wajib Unduh Untuk Tunanetra
3 Aplikasi Wajib Unduh Untuk Tunanetra
Makin majunya teknologi turut membawa kemudahan akses informasi dan beraktivitas bagi penyandang disabilitas, salah satunya tunanetra. Berbagai fitur smartphone saat ini sudah memberi kemudahan bagi pengguna secara luas dengan berbagai kemampuan abilitasnya.
Beberapa tahun belakangan ini bermunculan berbagai aplikasi yang digadang-gadang mampu mengatasi kendala-kendala spesifik.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa on device AI memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi pengguna? Dengan kehadiran on device AI, hal ini semakin memberikan keleluasaan dan kemudahan pengguna dalam mengakses teknologi AI kapan saja dan di mana saja dalam mendorong produktivitas.
-
Kenapa sebagian orang memakai ponsel untuk menghindari situasi tertentu? Beberapa orang menggunakan ponsel sebagai alat untuk menghindari interaksi sosial atau untuk mengalihkan perhatian dari situasi yang menimbulkan stres atau kecemasan dalam kehidupan nyata.
Nah, berikut rangkuman tiga aplikasi yang bermanfaat bagi tunanetra, melansir Tekno Liputan6.com.
TaptapSee
Aplikasi ini berguna untuk mengindentifikasi objek yang ada di sekitar pengguna. Caranya dengan memfoto ke arah yang ditentukan dan aplikasi akan memberi tahu apa objek itu lewat suara.
Langkah yang perlu dilakukan cukup mudah, ketika membuka aplikasi ini, pengguna cukup mengetuk dua kali pada layar smartphone. Kemudian gambar objek yang diambil akan diidentifikasi oleh aplikasi dan disebutkan dengan suara.
Aplikasi ini akan bekerja ketika fitur Talkback yang ada pada smartphone diaktifkan. Selain itu aplikasi ini juga menawarkan fitur pemberitahuan, autofokus, dan identifikasi di galeri.
Sejauh ini TaptapSee telah diunduh lebih dari 100 ribu pengguna dai Google Play Store.
Lazarillo GPS for Blind
Aplikasi ini menawarkan panduan jalan bagi tunanetra. Layaknya sebuat peta elektronik, ia dapat menandai beberapa tempat seperti restoran, halte transportasi, bank atau ATM, layanan kesehatan hingga tempat perbelanjaan.
Pengguna juga dapat menyimpan tempat-tempat favorit untuk dikunjungi lain waktu. Meski diperlukan koneksi internet untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna bisa menyimpan riwayat pemakaian untuk kelak digunakan tanpa jaringan sama sekali.
Lazarillo telah diunduh 100 ribu lebih pengguna di Google Play Store.
Tafsir Difabel Netra
Bagi mereka yang beragama Islam, aplikasi ini sepertinya akan cukup berguna. Pada halaman awal aplikasi ada waktu salat dan tiga opsi lainnya di bagian bawah layar.
Setiap pengguna mengetuk, aplikasi secara otomatis akan menyebutkan bagian tersebut. Selanjutnya, pengguna dapat mendengarkan bacaan Alquran dari tokoh-tokoh termasyhur.
Selain itu, ia dilengkapi dengan kajian tafsir sehingga dapat memberuikan informasi lebih kepada pengguna. Aplikasi ini dibuat oleh mahasiswa asal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Arief Rahman Hakim
Baca juga:
Clubhouse Sebut Pengguna Aktif Per Pekan Capai 2 Juta
Cara Menyetel Halaman Default di Google Chrome, PC Maupun Android
Belum Terdaftar, Kemkominfo Minta Clubhouse Urus Izin PSE
Update Aplikasi Netflix Bakal Bawa Kualitas Audio Lebih Baik
Pemerintah Perlu Wajibkan OTT Asing Kerja Sama
CEK FAKTA: Hoaks Vtube Resmi Dilindungi Pemerintah Indonesia
Aplikasi Clubhouse Meroket, Jejaring Sosial Eksklusif