30 persen dari lulusan TI idealnya fokus keamanan siber
30 persen dari lulusan TI idealnya fokus keamanan siber. Jika menilik data dari Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) pada awal tahun hingga Juni 2016 lalu, jumlah serangan siber sekitar 89 juta. Jumlahnya terus bertambah dibandingkan dengan tahun 2014.
Jika menilik data dari Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) pada awal tahun hingga Juni 2016 lalu, jumlah serangan siber sekitar 89 juta. Jumlahnya terus bertambah dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 48,4 juta serangan. Jenis serangannya pun juga akan kian bertambah.
Namun mirisnya, negeri ini masih banyak kekurangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang keamanan siber. Padahal, bidang ini bakal menjadi fundamental manakala semua aktivitas penting sudah terdigitalisasi. Serangan-serangan siber pun tak pelak akan bertambah bringas ke depannya.
-
Apa itu arsik? Arsik sendiri bermakna “mengguyur”, yakni cara memasak ikan mas dengan menyiramkan bumbu dan air hingga bumbunya meresap dan airnya mengering.
-
Kenapa ASI bisa encer? Penyebab ASI Encer Produksi air susu ibu (ASI) yang encer bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum ASI encer antara lain: 1. Kurang Frekuensi Menyusui Jika ibu tidak menyusui bayi dengan cukup frekuensi atau tidak memberikan cukup waktu untuk proses menyusui, produksi ASI dapat menurun. Frekuensi menyusui yang rendah atau penggunaan jadwal menyusui yang tidak sesuai dengan kebutuhan bayi dapat mempengaruhi produksi ASI.
-
Apa saja dampak ASI encer? ASI encer dapat memiliki dampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi karena kualitas nutrisinya mungkin kurang optimal.
-
Kapan Alesha lahir? Yusuf, kakak Alesha, sangat bahagia dengan kehadiran adiknya yang lahir pada Juni 2024 lalu.
-
Apa itu Ataksia? Ataksia adalah penyakit degeneratif pada sistem saraf. Banyak gejala Ataksia yang menyerupai gejala orang mabuk, seperti bicara tidak jelas, mudah jatuh, dan gerakan tubuh seperti tidak terkoordinasi. Gejala-gejala ini disebabkan oleh kerusakan pada otak kecil, bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan gerakan.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
"Saya melihatnya dari segi industri. Kami sendiri sering membantu soal keamanan siber. Dari situ, kami melihat bahwa kekurangan SDM ini banyak sekali dan ini timpang," kata Chairman National Born to Control, Eva Noor kepada awak media saat acara peluncuran progam pencarian bakat untuk keamanan siber di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Senin (30/1) kemarin.
Pernyataan Eva soal adanya ketimpangan ini cukup beralasan. Pasalnya, data dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (APTIKOM), ada sekitar 400 ribu lulusan baru di bidang teknologi informasi (TI). Namun, dari jumlah lulusan itu kurang tertarik pada bidang keamanan informasi.
"Kami pun sudah berbicara dengan APTIKOM. Kalau kata APTIKOM tadi kan lulusan TI itu sekitar 400 ribuan. Nah, dari 400 ribu itu, kemana aja nih. Apa tidak sebagian lulusan masuk ke sistem information security?" jelasnya.
Menurutnya yang menjadi letak persoalan saat ini adalah edukasi. Boleh jadi, pemahaman mahasiswa tentang betapa penting keberadaan SDM di sistem keamanan siber masih minim. Gampangnya soal jenjang karir. Kebanyakan dari SDM yang ditanya, belum mengetahui jenjang karir ke depannya.
"Padahal ahli keamanan siber mampu menduduki jajaran direksi sebagai Chief Information Officer (CIO) di sebuah perusahaan. Edukasi yang seperti ini perlu juga," terang dia.
Eva pun berharap, ke depan negeri ini juga mampu mencetak banyak ahli-ahli di bidang keamanan siber. Minimal 30 persen dari lulusan TI saat ini bisa tertarik dengan keamanan siber.
"Idealnya 30 persen dari 400 ribu itu untuk keamanan siber," ujarnya.
Baca juga:
Project Souron, malware berbahaya yang diam-diam mengintai
Tahun 2017 peretasan bakal makin agresif dan sebut identitas pelaku
Kini hacker nakal bisa retas akun bank Anda cuma lewat WhatsApp!
Jangan remehkan pentingnya keamanan siber
Begini kata pakar keamaan siber saat akun pengguna Yahoo! dijebol
Awas, ini 5 sisi kelam internet yang tidak semua orang tahu!