4 Perang cyber antara hacker Indonesia dengan negara lain
Ada 4 cerita tentang peperangan cyber antara hacker Indonesia dengan peretas dari negara lain.
Beberapa waktu lalu, banyak peretas atau hacker dari Indoensia melakukan serangan ke situs-situs milik Australia. Hal itu dikarenakan aksi mata-mata yang dilakukan oleh pemerintah Australia terhadap Indonesia.
Kabarnya ada ratusan website yang berhasil dilumpuhkan, mulai di-deface sampai spoofing dilakukan oleh para peretas dari Indonesia untuk menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa dari ulah penyadapan Australia.
Namun, selain serangan terhadap Australia, ada beberapa rekam sejarah serangan massal peretas dari Indonesia atau juga perang cyber antara hacker Indonesia dengan hacker dari negara lain.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Apa yang diklaim oleh informasi yang viral di media sosial mengenai Pertalite? Viral di media sosial yang mengeklaim bahwa mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina. Berikut narasinya: "Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Siapa yang ngingetin masyarakat buat waspada sama penipuan online? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online memasuki Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
Hacker Indonesia vs hacker Malaysia
Sekitar di akhir tahun 2008 lalu, pernah terjadi perang antara para peretas Indonesia dan Malaysia. Tidak banyak informasi yang beredar di internet mengenai apa yang melatarbelakangi pertempuran antara peretas asal Indonesia dengan Malaysia tersebut.
Sempat di tahun tersebut ada rumor yang mengatakan bahwa ulah Malaysia sudah kelewat batas. Mulai dari kasus TKI sampai masalah konflik fisik di perbatasan kedua negara.
Kabar lain juga mengatakan bahwa aksi ini merupakan balasan dari para peretas Indonesia ke salah saut kelompok hacker Malaysia, alien crew, yang berhasil mengobrak-abrik banyak situs Indonesia sebelumnya.
Hacker Indonesia vs hacker Malaysia+China
Sempat mengendur sedikit selama beberapa bulan, namun di tahun 2009, perang cyber antara peretas Malaysia dan Indonesia kembali pecah. Namun kali ini, para peretas Malaysia mendapatkan dukungan atau bantuan dari beberapa hacker asal China.
Walaupun merasa 'dikeroyok,' namun untuk tetap menjaga kedaulatan khususnya di wilayah cyber, para peretas Indonesia melakukan serangan balik dengan berhasil 'membumihanguskan' ratusan website Malaysia.
Salah satu kelompok peretas yang melakukan serangan ke Malaysia adalah dari Yogyakarta. Dalam serangan dan defacenya, mereka meninggalkan pesan, "You want Cyberwarfare?? I give you now. WE ARE READY FOR CYBERNATIC WAR."
Hacker Indonesia vs Myanmar
Di awal tahun 2013 ini, muncul ketegangan antara hacker Indonesia dan Myanmar. Hal ini berawal dari ejekan serta serangan cyber dari para hacker Myanmar ke Indonesia.
Bahkan tidak hanya menyerang website-website Indonesia saja, dalam tampilan deface-nya, ada satu gambar yang tidak hanya melecehkan atau menghina orang Indonesia saja melainkan umat Islam pada umumnya.
Dalam tampilan tersebut, para hacker Myanmar membubuhkan gambar seekor babi yang sedang tidur di atas Ka'bah. Rumor lain juga mengatakan bahwa serangan para hacker Myanmar ini mendapat bantuan dari para peretas dari Malaysia.
Serempak setelah terjadinya serangan dari Myanmar, para hacker Indonesia bersatu padu melancarkan serangan balik dengan hasil porak-porandanya ratusan website bahkan situs pemerintahan Myanmar.
Hacker Indonesia vs hacker Bangladesh
Di pertengahan tahun 2013 ini, telah terjadi perang cyber antara para peretas dari Indonesia melawan peretas dari Bangladesh. Dari peperangan ini, kedua belah pihak mengatakan bahwa mereka adalah korban dan hanya melakukan balasan karena serangan yang dilakukan sebelumnya.
Setelah peperangan yang mengakibatkan tumbangnya ratusan website dari ke dua belah pihak, akhirnya para peretas dari Indonesia dan Bangladesh melakukan kesepakatan damai untuk tidak saring serang.