4 Pesawat Karya BJ Habibie, Banggakan Indonesia!
4 Pesawat Karya BJ Habibie, Banggakan Indonesia!
Indonesia tidak bisa dimungkiri sangat berduka dengan meninggalnya Mantan Presiden RI, sekaligus Bapak Teknologi Indonesia, yakni BJ Habibie. Presiden Habibie meninggal pada 11 September 2019 lalu.
BJ Habibie merupakan tokoh yang dikenal karena inovasi dan kecerdasannya di dunia teknologi, terutama dalam inovasi di bidang penerbangan.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Siapa yang menciptakan bahan bakar pesawat pertama di Indonesia? Tokoh yang satu ini sangat berjasa besar bagi lahirnya TNI AU. Ia juga berhasil menciptakan bahan bakar pesawat terbang pertama di Indonesia.
-
Apa jenis bahan bakar pesawat yang diciptakan Sutan Aswar? Melansir dari kanal Liputan6.com, inovasi brilian yang ia ciptakan itu untuk bahan bakar pesawat jenis Anson dan C-47 (pesawat Dakota) dengan kandungan oktan 91, sedangkan pesawat Stinson menggunakan oktan 80.
-
Apa yang menjadi contoh kecanggihan drone perang menurut Jokowi? "Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar," ungkapnya.
-
Di mana pesawat Merpati MZ-171 dibajak? Pesawat ini lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
Berikut adalah sejumlah pesawat hasil karya BJ Habibie, melansir Liputan6.com.
Pesawat N-250
Pesawat N-250 merupakan pesawat penumpang sipil rancangan asli IPTN yang kini berubah nama menjadi PT Dirgantara Indonesia.
Pesawat ini menggunakan kode N, yang tidak lain adalah Nusantara, memperlihatkan desain, produksi, dan segalanya dikerjakan di Indonesia. Pesawat ini merupakan ide dari BJ Habibie.
Habibie mempertimbangkan pembuatan pesawat tersebut, salah satunya karena pesawat saingannya Fokker F-50 sudah tidak diproduksi lagi disebabkan perusahaan industrinya, Fokker Aviation telah gulung tikar pada 1996.
Pesawat N-250 diluncurkan pada 1995 dan menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng.
Pesawat R-80
Pesawat R-80 dirancang oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI). PT Regio Aviasi Industri (RAI) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan manufaktur pesawat terbang.
Perusahaan ini didirikan oleh BJ Habibie bersama putra sulungnya Ilham Akbar Habibie.
Perusahaan ini khusus mengembangkan pesawat R80 yang merupakan lanjutan dari pesawat N250 yang juga hasil ciptaan Habibie.
Pesawat buatan Habibie direncanakan akan diterbangkan pertama kali di Bandar Udara Internasional Kertajati, Jawa Barat, yang masih dalam tahap pembangunan.
Pesawat ini dirancang dengan teknologi terbaru dan super canggih dengan tingkat keamanan yang tinggi bagi penumpang. Tak seperti pesawat pada umumnya, Pesawat R80 dilengkapi dengan teknologi fly by wire yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah.
Fly by wire adalah sebuah sistem kendali yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah.
Pesawat C-130 Hercules
BJ Habibie disebut juga pernah ikut mendesain pesawat angkut militer TRANSALL C-130.
Pesawat tempur ini punya empat turboprop sayap tinggi (high wing) yang bertugas sebagai pesawat angkut militer utama untuk pasukan militer di banyak bagian dunia. Mampu mendarat dan lepas landas dari runway yang pendek.
Awalnya pesawat ini adalah sebuah pengangkut tentara dan pesawat kargo yang sekarang ini juga digunakan untuk berbagai macam peran, termasuk infantri airborne, pengamatan cuaca, pengisian bahan bakar di udara, pemadam kebakaran udara, dan ambulans udara.
Sekarang ini ada lebih dari 40 model Hercules, termasuk beberapa kapal senapan, dan juga digunakan lebih dari 50 negara.
Dornier Do 31
BJ Habibie juga andil dalam pembuatan pesawat Do 31. Pesawat ini merupakan jet transportasi eksperimental VTOL Jerman Barat yang dibangun oleh Dornier.
Pesawat ini adalah pesawat transportasi berbaling-baling tetap pertama yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani