5 Berita hoax terheboh sebelum tahun 2000
Berikut adalah beberapa berita hoax yang pernah muncul dan dipercaya oleh banyak orang dari waktu ke waktu.
Dari tahun ke tahun sampai abad ke abad, rekaman berita hoax selalu saja ada, muncul dan juga ada pula yang mempercayainya. Berikut beberapa berita hoax yang pernah beredar di masyarakat.
Berita hoax atau berita bohong selalu saja muncul dari waktu ke waktu. Bahkan tidak hanya sekadar sebuah cerita saja, ada pula yang sudah memiliki foto atau gambar terkait berita hoax yang beredar.
Tentu saja, karena terdapatnya foto bukti tersebut, membuat banyak orang percaya. Uniknya, berita-berita bohong semacam itu juga seperti tidak lekang terkekang zaman dan hadir pula menjadi salah satu konten informasi di era internet dan teknologi canggih ini.
Berikut adalah beberapa berita hoax yang pernah muncul dan dipercaya oleh banyak orang dari waktu ke waktu.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diharuskan bertanggung jawab atas konten hoax di media digital? Dalam peraturan itu dijelaskan bahwa apabila ada konten hoaks, yang pertama kali bertanggung jawab adalah platformnya, bukan si pembuat konten tersebut.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Bagaimana BRI memastikan bahwa video tentang hilangnya uang nasabah akibat serangan bansos adalah hoax? BRI memastikan video yang tengah viral di social media terkait "Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu Untuk Serangan Bansos" adalah tidak benar dan tidak berdasar.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
Raksasa Cardiff (1869)
Sebuah foto yang menunjukkan ada beberapa orang mengelilingi sosok seseorang yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari ukuran tubuh manusia pada umumnya.
Sosok tersebut merupakan hasil dari penggalian beberapa pekerja pada tanggal 16 Oktober 1869 di Cardiff, New York. Tentu saja banyak yang percaya bahwa ada raksasa yang benar-benar hidup di zaman dahulu kala.
Ternyata, setelah ditelusuri kebenarannya, sosok yang disebut dengan raksasa Cardiff tersebut merupakan hasil karya dari seseorang atheis bernama George Hull.
Hull membuat sosok raksasa tersebut karena sebelumnya pernah berdebat keras dengan seorang wakil gereja. Hull berpendapat bahwa pada zaman dahulu, bumi juga dihuni oleh banyak raksasa.
Untuk lebih menjadikan berita hoaxnya dipercaya banyak orang, Hull menyewa sejumlah pekerja untuk menggali sebuah tempat yang di dalamnya telah 'diisi' oleh raksasa buatan tersebut.
Monster Loch Ness (1934)
Danau Loch di Skotlandia merupakan salah satu tempat wisata yang sangat digemari oleh para wisatawan, karena selain tempatnya yang indah, di tempat tersebut juga beredar rumor bahwa di dalamnya ada seekor hewan raksasa yang dikenal dengan nama Nessie atau juga Loch Ness.
Bahkan rumor mengenai keberadaan Nessie di danau tersebut ditambahkan lagi dengan sebuah foto hitam putih yang menunjukkan hewan itu sedang menjulurkan kepalanya ke luar permukaan danau pada tahun 1934.
Awalnya, banyak orang yang percaya bahwa foto tersebut adalah nyata, namun pada tahun 1990, Discovery Channel telah melakukan analisis dan menyatakan bahwa foto tersebut hanyalah rekayasa.
Sang fotografer atau pemilik foto tersebut, Robert Kennert Wilson, tidak berkenan untuk diadili karena sejak awal dia hanya mengatakan bahwa ada sesuatu di dalam air dan dia tidak mengatakan bahwa ada Loch Ness menampakkan diri.
Kerangka Putri Duyung (1842)
Legenda mengenai Putri Duyung sampai sekarang juga belum dapat dibuktikan oleh peneliti dan masih dianggap sebagai cerita rakyat atau mitos atau juga legenda saja.
Namun, pada tahun 1842, sebuah pameran yang dihelat oleh P.T Barnum menampilkan sebuah sosok yang diklaim sebagai kerangka dari Putri Duyung. Banyak yang percaya dan mempercayai bahwa Feejee Mermaid atau Fiji Mermaid memang benar-benar ada.
Namun, apa yang telah dipercaya oleh banyak orang tersebut ternyata hanyalah sebuah rekayasa yang terbuat dari kertas, badan orangutan, kepala monyet dan bagian bawah ikan.
Diciptakannya rekayasa kerangka Putri Duyung ini hanyalah untuk mengejar popularitas dan agar dapat dijual dengan harga tinggi.
Manusia pertama di bumi (1912)
Di tahun 1912, ada satu penemuan tengkorak manusia yang ditemukan di daerah bernama Piltdown, Inggris. Karena itulah, tengkorak tersebut dinamakan Piltdown Man.
Beragam pameran dilakukan dengan menampilkan Piltdown Man ini sampai tahun 1953. Namun ternyata, tidak semua arkeolog dan para pakar percaya bahwa tengkorak itu adalah otentik.
Setelah dilakukan penelitian akhirnya ditemukan jawaban bahwa tengkorak tersebut merupakan gabungan antara manusia (bagian atas) dan orangutan (rahang bagian bawah) yang sengaja disambung.
Mayat alien (1995)
Pada tahun 1995, seseorang bernama Ray Santilli mengklaim bahwa dia mempunyai video super-rahasia yang didapat atau direkamnya dari kawasan militer.
Di dalam video tersebut memperlihatkan ada sebuah autopsi terhadap sebuah jasad alien yang didapatkan dari kecelakaan sebuah pesawat luar angkasa dan dikenal dengan nama Roswell UFO (1947).
Uniknya, setelah mengklaim bahwa video tersebut autentik, tapi dua hari setelahnya Santilli mengatakan bahwa video itu hanyalah sebuah rekayasa dan alien yang ditampilkan adalah buatan.