6 Hewan yang miliki tubuh mirip penis
Tentunya penasaran bukan? Berikut 6 hewan yang memiliki bentuk mirip penis.
Dunia satwa memang tidak akan pernah habis untuk diteliti dan dibahas. Ada berbagai macam bentuk, ukuran sampai dengan keunikan-keunikannya. Berikut ada beberapa hewan dengan bentuk yang menyerupai kelamin laki-laki.
Pengandaian akan suatu obyek dan menyerupakan dengan obyek lain memang sering terjadi mulai dari dahulu kala. Hal tersebut disebabkan karena memang obyek yang diidentifikasi mirip dengan apa yang diserupakan ada pula yang terkesan dipaksakan untuk sama.
Namun, dari pengandaian obyek tersebut, ada pula beberapa hewan yang apabila dilihat memiliki bentuk mirip dengan penis atau kemaluan laki-laki. Tentunya penasaran bukan?
Berikut 6 hewan yang memiliki bentuk mirip penis.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Di mana daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini diumumkan? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus. Setiap tahun, lembaga ini memilih 100.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang aktif di berbagai institusi akademik.
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Universitas terbaik apa yang menempati peringkat pertama di Indonesia versi AD Scientific Index 2024? Dalam daftar University Rankings 2024 AD Scientific Index yang mencakup 2.227 kampus, UGM, UTI (Universitas Teknokrat Indonesia), dan Undip berhasil menempati peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik di Indonesia.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Gaebul
Hewan yang merupakan spesies cacing di lautan ini memiliki nama latin Urechis unicinctus. Terdapat beberapa penyebutan atau penamaan untuk cacing satu ini, seperti contohnya di China disebut dengan Haichang, di Jepang disebut dengan nama Yumushi dan di Korea disebut dengan nama Gaebul.
Cacing ini juga terkadang disebut dengan penis ikan. Urechis unicinctus memiliki habitat hidup di dalam lumpur atau pasir di dalam laut. Di Korea dan China, Urechis unicinctus ini selain dijadikan umpan untuk mencari ikan, juga terkadang dimakan dengan bumbu khusus.
Cacing Acorn
Hewan yang juga memiliki anma latin Enteropneusta ini adalah hemichordate yang berada pada kelas invertebrata. Cacing jenis ini hidup di dasar lautan dan mampu merayap di antara permukaan lumpur atau pasir di lautan.
Menurut penelitian, cacing ini juga mampu tumbuh sangat panjang sampai dengan mulai dari 45 centimeter sampai dengan 1,5 meter. Untuk hidup, cacing Acorn memakan lumpur atau pasir dan juga mengekstrak detritus organik.
Geoduck
Panopea generosa atau biasa disebut dengan Geoduck adalah spesies yang masih dalam keluarga Hiatellidae. Cangkangnya rata-rata berukuran antara 15 sampai 20 centimeter, namun lehernya memiliki panjang maksimal sampai dengan 1 meter.
Geoduck merupakan kerang terbesar di dunia dengan umur yang lumayan lama. Ketika dewasa, banyak predator termasuk manusia yang memburunya. Kerang satu ini memiliki habitat asli di daerah Amerika Utara.
Teripang atau Sea Cucumber
Hewan yang disebut juga Timun laut ini merupakan hewan invertebrata yang dapat dimakan. Untuk menjumpai teripang ini, tidak begitu susah karena hewan ini tersebar hampir di seluruh laut di dunia.
Hewan yang dimasukkan dalam kelas Holothuroidea ini terbagi lebih dari 1200 jenis banyaknya. Teripang merupakan salah satu komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang.
Priapulida
Priapulida ini merupakan spesies berbentuk cacing yang juga dinamakan cacing penis. Nama Priapulida sendiri di ambil dari bahasa Yunani yaitu Priapus yang berarti phylum yang memiliki hubungan erat dengan Dewa Kesuburan pada zaman Yunani kuno.
Cacing ini ruang hidupnya berada di lumpur dan hanya membiarkan bagian salah satu dari ujungnya saja yang berada di luar lumpur. Menurut penelitian, Priapulida sudah ada sejak zaman purba dengan ditemukannya fosil mirip spesies ini.
Atretochoana eiselti
Pertama kali ditemukan pada bulan November 2011 lalu oleh seorang pekerja yang sedang memperbaiki dam di Madeira River, Rondonia, Brasil, hewan yang memiliki bentuk menyerupai kemaluan laki-laki ini belum pernah menampakkan dirinya lagi.
Nama latin hewan yang memiliki panjang sekitar 30 inci ini adalah Atretochoana eiselti. Hewan amfibi ini mempunyai habitat asli di sepanjang sungai Amazon, Amerika Selatan. Menurut penjelasan di Wikipedia, Atretochoana eiselti ini awalnya masuk dalam keluarga Typhlonectes, namun pada tahun 1996, para ahli meralatnya dengan mengatakan bahwa hewan ini lebih dekat dengan keluarga Potomotyphlus.
Berita selengkapnya dapat dibaca di sini