6 Kesalahan Komputer Terfatal Sepanjang Sejarah
6 Kesalahan Komputer Terfatal Sepanjang Sejarah
Kita sangat mengandalkan komputer dalam kehidupan sehari-hari. Serasa sulit jika membayangkan kehidupan umat manusia tanpa sesuatu yang terkomputerisasi.
Permasalahannya adalah meski komputer bisa jadi merupakan 'mesin' yang sempurna, komputer masih dikendalikan oleh manusia. Manusia tentu tak luput dari kesalahan. Ketika kehidupan banyak orang bergantung pada sistem komputerisasi, satu kesalahan seseorang bisa berujung petaka ke banyak orang.
-
Mengapa komputer Q1 sangat penting? “Komputer-komputer itu terkubur di bawah tumpukan kotak dan awalnya kami hanya mengira itu adalah dua bagian bagus dari sejarah komputasi tahun 1970-an,” jelas dia. Namun, setelah berkonsultasi dengan penasihatnya dan melakukan penelitian dari waktu ke waktu, pihaknya menyadari bahwa sebenarnya telah menemukan dua barang yang sangat langka.
-
Mengapa hardware penting untuk komputer? Fungsi utama dari hardware dalam komputer tentu saja untuk memberikan dukungan pada fungsi utama komputer.Beberapa fungsi seperti input, pemrosesan, dan output sangat dipengaruhi dari hardware.
-
Mengapa perangkat lunak penting untuk pengoperasian komputer? Perangkat lunak memiliki peran penting dalam sistem operasi komputer.
-
Di mana komputer Q1 ditemukan? Staf dari Just Clear, sebuah perusahaan limbah, sedang membersihkan sebuah rumah di London ketika mereka menemukan artefak luar biasa ini tersembunyi di bawah tumpukan kotak.
-
Apa fungsi utama dari CPU di dalam komputer? CPU bertanggung jawab untuk mengeksekusi instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat lunak dan menjalankan berbagai operasi aritmatika dan logika.
-
Mengapa mouse komputer sangat penting? Dengan kemampuannya untuk memberikan perintah, menunjukkan letak kursor di layar monitor, serta melakukan berbagai kegiatan seperti klik dan geser, mouse merupakan salah satu perangkat input yang tak tergantikan dalam penggunaan komputer.
Berbagai hal mulai dari kelemahan keamanan hingga penyelesaian desain yang tergesa-gesa, bisa jadi kesalahan komputerisasi yang fatal.
Berikut ulasan soal kesalahan komputer terfatal sepanjang sejarah, melansir Listverse.
Tragedi Mars Climate Orbiter
Mars Climate Orbiter adalah kendaraan antariksa kecil yang diluncurkan pada 11 Desember 1998 oleh NASA. Misi ini diluncurkan untuk memasuki orbit Mars guna mempelajari atmosfer serta iklim di Planet Merah tersebut.
Peluncuran berjalan sesuai rencana, namun terjadi kesalahpahaman oleh para tim navigasi. Pasalnya dalam navigasi misi, ada tim yang menggunakan satuan metrik, tim lainnya ada yang menggunakan satuan imperial.
Kesalahan konversi akhirnya membuat pesawat ini mengorbit terlalu dekat ke Mars dan akhirnya terbakar habis di atmosfer Planet Merah.
Tragedi Ariane 5
Ariane 5 adalah roket kelas berat yang dikembangkan oleh 10 negara Eropa. Roket ini dalam penyempurnaannya jadi roket andalan yang masih digunakan sampai sekarang.
Di perkembangan awalnya, roket Ariane 5 ini pertamakali dilontarkan pada 4 Juni 1996. Namun permasalahannya, dengan perkembangan roket dengan tingkatan jauh lebih besar dan kuat, komputer internal dan software yang menanganinya, hanya menggunakan software lawas milik Ariane 4.
Ketika kecepatan melebihi kemampuan komputer, angka yang terkomputerisasi akhirnya bergeser dan membuat roket berbelok tiba-tiba. Akhirnya terjadi ledakan udara dan roket hancur di angkasa. Segala muatannya pun ikut hancur.
Tragedi Knight Capital
Knight Capital adalah perusahaan jasa keuangan di AS yang membeli dan berbagi saham dalam nilai besar di pasar saham global. Perusahaan ini adalah trader saham dominan di AS, dengan pangsa sekitar 17 perse di NASDAQ.
Namun tragedi muncul di 1 Agustus 2012. Pagi hari di tanggal tersebut, ketika pasar saham dibuka, sistem komputer otomatis mereka dengan cepat membeli dan menjual berjuta-juta saham dalam 45 menit secara tak terkontrol. Akhirnya sistem berhasil diisolasi dan dihentikan.
Knight Capital terpaksa menjual kembali saham-saham ini dengan harga rendah. Kerugian yang mereka alami adalah USD 440 juta. Atau dalam setiap menit komputer mereka 'menggila' mereka seakan membakar uang USD 10 juta.
Setelah diusut, ini adalah kesalahan software yang secara salah dipasang oleh seorang teknisi. Kerugian ini Knight Capital sampai harus diakuisisi perusahaan keuangan lain, yakni Getco karena tak bisa lanjut kecuali bangkrut.
Tragedi Rudal Patriot
Sistem rudal bernama The Patriot adalah rudal yang dikembangkan AS untuk meredam serangan pesawat atau rudal balistik dari musuh. Sistemnya berupa pendeteksian target musuh. Rudal ini masih digunakan hingga saat ini oleh AS dan sekutu.
Namun ketika di awal pemakaiannya awal 90an lalu, terdapat tragedi mengerikan. Rudal Patriot yang dipasang di Dhahran, Arab Saudi, telah beroperasi selama 100 jam. Salah satu kelemahan dari sistem rudal ini ketika telah digunakan dalam jangka waktu lama adalah jam internalnya yang mulai melambat.
Hal ini bisa diatasi dengan cara melakukan reboot sistem komputer internal dari rudal ini. Sayangnya, hal ini tak dilakukan ketika tragedi terjadi.
Disebut, jam internal dari rudal melambat 0,37 detik ketika rudal balistik Irak bernama Scud menghujam barak angkatan darat AS di Dhahran. Patriot gagal aktif dan mendeteksi rudal Irak. Akhirnya, 28 tentara AS tewas.
Tragedi ILOVEYOU
Puluhan juta orang di seluruh dunia pada tanggal 5 Mei 2000, tiba-tiba menerima email dengan subyek "ILOVEYOU". Email ini berisi kalimat pendek berupa "Silakan baca 'LOVELETTER' terlampir dari saya. Dalam lampirannya, terdapat file yang tentu bukanlah surat cinta, dengan nama dokumen LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs.
Tentu, jutaan orang mengkliknya karena penasaran. Dengan ini, script yang ada di dalamnya teraktifkan. Script ini akan secara destruktif menimpa file yang ada di komputer secara acak. Lalu secara otomatis mengirim salinan dokumen ke setiap alamat di Microsoft Outlook.
ILOVEYOU ini dimulai di Filipina dan menyebar ke seluruh dunia.
Malware ini diperkirakan menelan kerusakan yang diestimasi sebesar USD 8 Miliar, dengan biaya perbaikan sebesar USD 15 miliar. Ini adalah salah satu malware terbesar di dunia, dengan 10 persen komputer yang ada di dunia terinfeksi, dan 50 juta unit di antaranya hanya dalam waktu 10 hari.
Tragedi Boeing 737 MAX
Boeing 737 Max adalah varian dari Boeing 737 yang merupakan salah satu pengembangan yang memang rutin dilakukan Boeing. Hal ini mengingat Boeing 737 adalah pesawat dengan desain yang sudah ada sejak awal 70an.
Nah, 737 Max sendiri disebut dikembangkan dengan sistem yang cacat, yakni MCAS atau sistem augmentasi manuver pesawat. Sistem ini secara otomatis menurunkan hidung pesawat tanpa arahan pilot, berdasarkan data airspeed, ketinggian, dan sensor Angle of Attack.
Fitur ini seringkali melakukan kesalahan aktivasi, sehingga langsung menurunkan pesawat tanpa arahan pilot. Dalam waktu berdekatan, Lion Air dan juga Ethiopian Airlines keduanya mengalami kecelakaan. Akhirnya, 737 MAX tak lagi diizinkan terbang.
(mdk/idc)