Amazon Disebut Akan Suntik Dana ke Gojek
Amazon Disebut Akan Suntik Dana ke Gojek
Perusahaan yang dibesut orang terkaya saat ini Jeff Bezos, yakni Amazon, dikabarkan akan memberi pendanaan berupa investasi ke startup transportasi online Gojek.
Sumber yang tidak disebutkan namanya menuturkan, ini dapat menjadi salah satu upaya yang tepat guna meningkatkan eksistensi Amazon di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
-
Kapan hasil studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia diluncurkan? Menko Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
Masih menurut sumber tersebut, sebagaimana dikutip dari Bloomberg via Tekno Liputan6.com, perusahaan yang akan terlibat di putaran pendanaan ini bukan hanya Amazon. Pasalnya, ada sejumlah perusahaan lain yang juga akan menyuntikkan dana ke Gojek.
Terkait hal ini, perwakilan Gojek tidak berkomentar apa pun. Sementara Amazon belum dapat segera dihubungi.
Upaya ini diprediksi dapat menjadi fondasi kuat Amazon di pasar Indonesia yang potensial. Sebelumnya Amazon telah berekspansi ke Singapura pada 2017 dengan Amazon Prime Now.
Visa Suntik Dana ke Gojek
Sebelumnya, adalah perusahaan perbankan Visa yang telah menyuntikkan dana ke Gojek. Meski tidak disebutkan nilainya, investasi itu merupakan bagian dari putaran pendanaan seri F bagi Gojek.
Kedua perusahaan akan bekerja sama untuk menyediakan lebih banyak opsi untuk pembayaran nontunai bagi pengguna di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Kami merasa rendah hati atas dukungan para investor selama putaran penggalangan dana saat ini sebab mereka benar-benar menunjukkan kepercayaan pada visi jangka panjang kami untuk memperkuat fase selanjutnya dari pertumbuhan yang didorong teknologi di Asia Tenggara," kata presiden Gojek, Andre Soelistyo, dikutip dari blog resmi Gojek Engineering.
Fintech Report 2018 yang dirilis Daily Social menyebut Gopay sebagai layanan fintech terpopuler di masyarakat. Hal itu wajar mengingat Gopay merupakan salah satu opsi pembayaran semua layanan Gojek yang sudah memiliki jutaan pengguna aktif.
Kemitraan Gojek dan Visa ini disebut akan memungkinkan solusi pembayaran inovatif yang menyasar konsumen digital-first, atau konsumen yang selalu mengutamakan layanan digital ketimbang tradisional.
Tak cuma di segmen tersebut, keduanya juga akan menyasar populasi Asia Tenggara yang belum memiliki rekening bank.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Mochamad Wahyu Hidayat