Aplikasi MeeberLite dan Meeberian, cara mudah makan di restoran digital
PT Meeber Teknologi Indonesia (Meeber) menghadirkan dua aplikasi yang terkoneksi secara online untuk menciptakan kemudahan layanan di rumah makan. Kedua aplikasi tersebut adalah MeeberLite – khusus untuk merchant, dan Meeberian – khusus untuk pelanggan.
Konsumen zaman now saat berkunjung ke restoran, tidak hanya datang untuk makan, tapi juga untuk mendapatkan pengalaman makan yang mengesankan. Berbekal keyakinan tersebut, PT Meeber Teknologi Indonesia (Meeber) menghadirkan dua aplikasi yang terkoneksi secara online untuk menciptakan kemudahan layanan di rumah makan.
Kedua aplikasi tersebut adalah MeeberLite – khusus untuk merchant, dan Meeberian – khusus untuk pelanggan. Keduanya akan melayani para pebisnis F&B serta konsumen untuk semakin merasakan kenyamanan makan di restoran yang terintegrasi antara servis, transaksi, hingga pemasaran.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Kapan riset tren pasar smartphone di Indonesia dilakukan? Lembaga riset teknologi Counterpoint memaparkan hasil riset smartphone. Menurut Senior Analyst Counterpoint, Febriman Abdillah, insight terbaru terkait tren pasar smartphone di Indonesia dilakukan selama Q3 2023.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana cara kerja ponsel lipat? Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar. Beberapa ponsel lipat memiliki dua layar terpisah yang terhubung oleh engsel, sementara yang lain memiliki layar tunggal yang dapat dilipat.
-
Kapan pencurian toko ponsel itu terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
“Setiap pelaku bisnis F&B tent mengharapkan bisnisnya makin berkembang. Maka itu, bagi mereka yang mencapai skala bisnis menengah dan menengah-atas butuh standarisasi dan otomatisasi dalam pengelolaannya. Kedua hal tersebut hanya bisa dicapai melalui digitalisasi restoran. Inilah yang menjadi landasan kami meluncurkan produk MeeberLite dan Meeberian,” kata Rudy Hartawan, Chief Executive Officer PT Meeber Teknologi Indonesia, saat osft launching aplikasi MeeberLite dan Meeberian di Jakarta, kemarin.
Rudy menambahkan pengembangan produk ini adalah jawaban perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis kuliner ke depan yang menuntut digitalisasi operasional. MeeberLite dan Meeberian didesain untuk fokus pada layanan dine-in atau makan di tempat, sebab 85 persen% transaksi kuliner berasal dari layanan tersebut. Kedua aplikasi mobile ini akan saling mendukung dengan keberadaan layanan aplikasi kasir online Meeber POS yang terintegrasi, sehingga pelaku bisnis dapat memaksimalkan bisnis F&B mereka. Meeber POS sudah diluncurkan sejak 2015.
“Meeber memahami bahwa bukan hal mudah bagi pelaku bisnis F&B untuk menjalankan bisnisnya. MeeberLite menawarkan inovasi konsep restoran digital pertama di Indonesia sehingga tercipta Business Automation dan Customer Engagement bagi pelaku bisnis ini,” ucap dia.
Melalui aplikasi MeeberLite, setiap merchant dimudahkan memberikan pelayanan di restoran. Mulai dari layanan penerimaan pesanan pelanggan dan pembayaran secara digital, promosi program diskon atau untuk pelanggan yang dapat diatur sendiri, menyediakan sistem support yang canggih sampai dengan analisa wawasan pelanggan, dan sistem kontrol feedback. Di sisi lain, Meeberian memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan untuk memesan makanan dan minuman, melakukan pembayaran, memberikan ulasan, hingga mendapatkan informasi promosi secara langsung dalam satu aplikasi.
Kedua aplikasi ini, menurutnya, saling terkoneksi dengan beragam fitur, seperti e-menu dan smart order with QR code yang terkoneksi dengan restoran yang dituju. Pelanggan juga dapat memilih menu yang diinginkan dengan nyaman dan cepat. Selain itu, ada menu Waiter Calling, Bill Asking, dan notifikasi Order Ready to Pick Up untuk model restoran quick service.
“Bagi pelanggan ketika datang ke restoran, mereka tidak perlu lagi mengantre untuk memesan makanan. Fitur layanan yang kami hadirkan ini akan menciptakan dampak efisiensi di sisi manajemen restoran yang tidak butuh banyak SDM lagi. Selain itu strategi marketing pun bisa lebih tepat sasaran,” terangnya.
Indra Sitorus, Chief Marketing Officer Meeber Teknologi, menambahkan untuk mendukung pelaku bisnis F&B menerapkan digitalisasi restoran, aplikasi MeeberLite dapat digunakan secara gratis. Sebaliknya untuk pelanggan, aplikasi Meeberian tidak hanya dapat digunakan secara gratis, tapi juga dilengkapi dengan berbagai keunggulan bagi para penggunanya.
Aplikasi biasanya hanya menawarkan untuk merchant, tapi Meeber menciptakan dua aplikasi tidak hanya untuk restoran, tapi juga untuk pelanggan. Sehingga dapat mengetahui seberapa seringnya pelanggan datang ke restoran yang terkoneksi dengan MeeberLite.
"Keunggulan MeeberLite, dapat memaksimalkan bisnis mereka berdasarkan customer insight yang kuat, relevan, dan tepat sasaran. Di sisi pelanggan, Meeberian juga berfungsi sebagai pengganti kartu anggota atau member card yang berguna untuk melihat history claim dan redeem dari akumulasi poin yang didapat dari setiap transaksi di restoran melalui teknologi scan QR Code, sehingga pelanggan tidak perlu membawa kartu fisik," pungkas Indra.
(mdk/sya)