APNIC 40 di Jakarta, sedot perhatian pegiat internet se-Asia Pasifik
APNIC 40 membahas seputar isu-isu besar berkaitan dengan internet di seluruh kawasan Asia Pasifik
Indonesia di tahun ini menjadi tuan rumah acara bergengsi dan penting soal internet di kawasan Asia Pasifik, yakni APNIC 40 yang diadakan di Jakarta. Dalam pertemuan kali ini akan banyak dibahas seputar isu-isu besar di seluruh kawasan Asia Pasifik.
Menariknya, dari acara itu, menurut postingan di Facebook dari akun salah satu pembicara APNIC 40, Che-Hoo Cheng, Associate Director (Infrastructure), Information Technology Service Center, Chinese University of Hongkong, terungkap bahwa acara APNIC 40 di Jakarta didatangi lebih dari 600 orang.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana cara APJII menghitung penetrasi internet di Indonesia? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Dimana PT Akses Prima Indonesia berencana mengembangkan jaringan internet baru? Dalam upaya terbarunya, PT Akses Prima Indonesia berencana meluncurkan jaringan internet baru di Cluster Northridge dan Lakeside Home, yang dijadwalkan selesai pada Agustus 2024.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
"APNIC 40 in Jakarta this time is as big as APRICOT as it has over 600 attendees!!!" tulisnya di Akun Facebooknya.
Acara APNIC ini merupakan perhelatan kali ke-2 setelah APRICOT yang mampu menarik 11.000 peserta. Tak ketinggalan beberapa pembicara ahli di bidang internet se Asia Pasifik pun turut hadir pada acara tersebut. Sehingga, akan banyak informasi yang didapatkan dalam acara itu.
"APNIC 40 memberikan para network engineer Indonesia para pembangun jaringan lokal maupun nasional kesempatan untuk belajar langsung dari pakar-pakar Internet dunia yang akan menyampaikan berbagai informasi terkini tentang pengoperasian jaringan yang efektif, aman dan andal," ujar Sanjaya, Deputy Director General, APNIC.
Baca juga:
Banyak pakar internet hadir di acara APNIC 40
Isu-isu besar ini bakal dikupas habis di APNIC 40
Ini 3 tujuan APNIC 40, konferensi internet terkemuka di Asia Pasifik
Jakarta jadi tuan rumah APNIC 40
APJII boyong APNIC Meeting 40 ke Jakarta tahun 2015 mendatang
APNIC dorong partisipasi IGF bentuk masa depan internet