Apple Akan Tutup Layanan iTunes
Apple secara resmi mengumumkan akan menutup layanan iTunes tahun ini. Pengumuman ini dilakukan Apple di ajang WWDC 2019 setelah memang santer terdengar bahwa layanan itu akan ditutup.
Apple secara resmi mengumumkan akan menutup layanan iTunes tahun ini. Pengumuman ini dilakukan Apple di ajang WWDC 2019 setelah memang santer terdengar bahwa layanan itu akan ditutup.
Untuk itu, Apple sudah menyiapkan layanan pengganti iTunes. Dikutip dari CNBC, Jumat (7/6) Apple akan menggantikan iTunes dengan tiga aplikasi terpisah untuk pengguna Mac.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Jadi, pengguna Mac akan memiliki aplikasi khusus untuk akses musik, podcast, hingga TV. Konsep ini mirip dengan yang ada di iPhone sekarang.
Adapun penutupan iTunes ini akan dimulai bersamaan dengan bergulirnya macOS Catalina, sistem operasi terbaru dari Apple. Rencananya, sistem operasi ini akan memulai debut menjelang akhir 2019.
Kendati demikian, Apple memastikan bahwa konten yang sudah diunduh oleh pengguna melalui iTunes tidak akan terdampak penutupan ini. Pengguna masih dapat mengakses seluruh konten tersebut.
"Pengguna masih dapat mengakses seluruh perpustakaan musiknya, baik dari lagu yang diunduh, dibeli, termasuk yang disalin dari CD," tutur perusahaan dalam keterangannya.
Namun, pengguna iTunes di Windowss tidak perlu khawatir, sebab Apple memastikan perubahan ini tidak berlaku di sistem operasi besutan Microsoft tersebut. Penggunaan iTunes Store gift card pun dipastikan masih valid.
Apple menuturkan keputusan untuk mematikan iTunes karena fokus layanannya yang sudah terlalu besar dan tidak sesuai tujuan awal.
Menurut perusahaan, awalnya iTunes digunakan sebagai layanan mixing dan burning lagu di Mac, tapi sekarang layanan itu terlalu memiliki banyak fungsi.
Selain itu, perusahaan kini juga sudah memiliki Apple Music yang disebut memiliki performa lebih cepat dan baik. Berbeda dari performa iTunes yang dianggap kian melambat.
Sekadar informasi, iTunes sendiri diumumkan 18 tahun lalu atau lebih tepatnya 9 Januari 2001. Layanan iTunes pun dengan menjadi identik dengan Apple.
Fans setia iOS menggunakan aplikasi ini untuk berbagai macam hal, seperti membeli musik, video, buku, sinkronisasi dengan perangkat iOS, dan masih banyak lagi.
Namun seiring waktu, Apple menyertakan berbagai macam fitur ke dalam aplikasi andalan perusahaan, dan membuat banyak pengguna iOS mengeluh.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)