Apple Hentikan Penjualan iPhone SE dan iPhone 14
Apple menghentikan penjualan iPhone SE dan iPhone 14 di Eropa seiring dengan peraturan baru Uni Eropa.
Apple telah menghentikan penjualan model iPhone SE dan iPhone 14 di Eropa. Keputusan ini diambil menyusul penerapan peraturan baru dari Uni Eropa yang mengharuskan penggunaan port pengisian USB-C sebagai standar umum.
Model terakhir yang menggunakan port Lightning ini tidak lagi tersedia di pasar Eropa, termasuk di negara-negara seperti Belanda, Prancis, dan Jerman.
-
Apa yang dikhawatirkan oleh toko resmi Apple di Tiongkok terkait penggunaan kabel USB-C Android di iPhone 15? Alasannya adalah kekhawatiran akan panas berlebih selama proses pengisian daya.
-
Kapan iPhone 15 series diluncurkan? Sebagai informasi, Apple meluncurkan seri iPhone 15 yang terdiri dari dari empat model, yakni iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max pada 12 September 2023.
-
Bagaimana perbedaan antara kabel USB-C Android dengan kabel USB-C Apple? Namun perlu diketahui, tidak semua kabel USB-C diciptakan sama. Terdapat variasi susunan elemen tertentu dapat memengaruhi jumlah panas yang dihasilkan selama pengisian daya.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Apa yang dialami oleh 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
Mengutip The Verge, Selasa (31/12), penerapan Direktif Uni Eropa 2022/2380 mulai berlaku hari ini. Langkah ini diambil untuk mengurangi limbah elektronik dan mengatasi fragmentasi pasar yang selama ini terjadi.
Dengan adanya regulasi ini, diharapkan konsumen dapat lebih mudah menggunakan perangkat mereka tanpa harus memiliki berbagai jenis pengisi daya yang berbeda.
Alasan dan Dampak dari Kebijakan Ini
Penggunaan USB-C diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi konsumen dan lingkungan. Dengan adanya satu standar pengisian daya, konsumen tidak perlu lagi membeli pengisi daya baru setiap kali mereka membeli perangkat baru. Langkah ini juga akan mengurangi jumlah limbah elektronik yang dihasilkan dari charger yang tidak terpakai.
Selain itu, mulai 28 Desember 2024, semua perangkat yang dijual di Uni Eropa harus dilengkapi dengan port USB-C. Peraturan ini juga mencakup perangkat yang mendukung pengisian cepat, yang harus memenuhi standar USB Power Delivery (USB PD). Hal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dalam pengisian daya dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai perangkat.
Direktif ini juga memungkinkan pemisahan antara perangkat dan pengisi daya dalam penjualan. Konsumen akan memiliki opsi untuk membeli perangkat tanpa harus membeli charger baru, yang sering kali tidak diperlukan. Ini merupakan langkah positif untuk mengurangi pemborosan dan memberikan pilihan lebih kepada konsumen.
Selain itu, peraturan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsumen mengenai kebutuhan daya perangkat yang mereka beli. Melalui pelabelan yang lebih baik, konsumen dapat lebih mudah mengetahui spesifikasi dan kebutuhan daya dari perangkat yang mereka gunakan, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih bijak saat berbelanja.
Menurut laporan dari The Verge, iPhone SE, iPhone 14, dan Magic Keyboard berbasis Lightning telah ditarik dari pasaran di negara-negara Eropa. Namun, perangkat-perangkat tersebut masih tersedia di pasar Amerika Serikat dan negara-negara di luar 27 negara anggota Uni Eropa.
Rumor juga beredar mengenai peluncuran iPhone SE baru yang diperkirakan akan hadir pada tahun 2025. Model ini diharapkan akan dilengkapi dengan port USB-C dan peningkatan lainnya seperti layar OLED. Hal ini menunjukkan bahwa Apple beradaptasi dengan perubahan regulasi dan permintaan pasar.