Apple penasaran bagaimana cara FBI sukses retas iPhone
Nasib jutaan pengguna iPhone bisa dalam bahaya
Kisruh Apple vs FBI soal permintaan peretasan iPhone Syed Farook, tersangka terorisme San Benardino memang sudah berakhir 'bahagia'. FBI sudah bisa meretas iPhone Farook berkat bantuan pihak ketiga. Apple pun kini bebas dari segala tuntutan pengadilan.
Sayangnya masalah tidak berhenti begitu saja. Gantian Apple yang ingin tahu bagaimana FBI mampu membobol iPhone. Tentu Apple ingin menambal kesalahan sistem yang memungkinkan FBI melakukan peretasan.
-
Bagaimana FBI mengakses telepon pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut.
-
Apa yang ditemukan FBI di rumah dan mobil pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut. Informasi yang disampaikan mereka hanya menemukan perangkat mencurigakan di rumah dan mobilnya.
-
Mengapa FBI membuka enkripsi HP pelaku? Butuh waktu beberapa hari, namun FBI akhirnya berhasil memecahkan sandi dari telepon pria berusia 20 tahun yang tewas.
-
Mengapa para penyerang menargetkan ID Apple? Kredensial ini sangat dihargai, memberikan kontrol atas perangkat, akses ke informasi pribadi dan keuangan, dan potensi pendapatan melalui pembelian tidak sah.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Siapa yang memanfaatkan celah IMEI iPhone ilegal? Celah ini yang kemudian dimanfaatkan pedagang culas.
Semua itu dilakukan demi mengamankan iPhone lain, terlebih keberhasilan FBI itu membuat banyak pihak ramai-ramai ingin meretas iPhone dengan dalih investigasi hukum. Selain itu, bila software yang dipakai FBI bocor ke publik, Apple akan kebakaran jenggot mengingat jutaan iPhone di luar sana bakal rentan diretas.
Meskipun FBI belum memberikan kejelasan apapun soal bagaimana pihaknya membobol iPhone, banyak pihak memprediksi bila dalam waktu dekat Apple akan menguak rahasia itu. Jika tifak, kembali lagi, keamanan data jutaan pengguna iPhone ada dalam bahaya.
Sumber: Phone Arena
Baca juga:
FBI mulai rajin retas iPhone
Tahun depan, Apple siap rilis iPhone OLED dengan layar jumbo!
Perang berakhir? FBI ngaku sudah berhasil retas iPhone tanpa Apple
Begini cara Apple cari untung besar dari iPhone '64GB'
Plus Minus dari Apple iPhone SE