Baidu dan Microsoft kerja sama kembangkan sistem mobil tanpa sopir
Baidu dan Microsoft kerja sama kembangkan sistem mobil tanpa sopir. Kerja sama ini, menurut Microsoft, merupakan langkah besar dalam membantu produsen otomotif untuk mengembangkan mobil otonom.
Sebagai perusahaan piranti lunak, Baidu, sudah pastinya akan terus melakukan inovasi-inovasi. Baru-baru ini, Baidu dikabarkan bekerja sama dengan Microsoft melalui produk cloud-nya Azure untuk mengembangkan teknologi untuk mobil otonom atau tanpa sopir.
Sebelumnya pada bulan Juli, dilaporkan Business Insider dan blog Microsoft, Selasa (19/7), Baidu meluncurkan Apollo, sebuah sistem operasi open source untuk mobil otonom yang dapat digunakan oleh perusahaan mobil secara gratis. Pada saat itu, Baidu mengumumkan bahwa Nvidia, Ford, Intel, dan Microsoft, antara lain, telah menandatangani kontrak untuk berkontribusi pada proyek ini.
Sistem operasi Apollo ini, boleh dibilang hampir sama dengan Android, namun difungsikan untuk mobil. Tujuan dari ide ini, menurut Presiden Baidu, Ya-Qin Zhang, mempercepat berkembangnya mobil pintar otonom.
"Tujuannya sangat jelas, kami ingin mempromosikan keterbukaan dan mempercepat inovasi," ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Vice President Microsoft, Kevin Dallas mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan jalinan kerja sama ini. Kerja sama ini, kata Dallas, merupakan langkah besar dalam membantu produsen otomotif untuk mengembangkan mobil otonom.
"Kendaraan hari ini sudah memiliki tingkat kecanggihan yang mengesankan ketika sampai pada kemampuan mereka untuk menangkap data. Dengan menerapkan cloud global yang kami miliki, pembelajaran mesin, dan kemampuan jaringan syaraf tiruan untuk data tersebut, kami dapat mempercepat pekerjaan yang telah dilakukan untuk membuat kendaraan otonom lebih aman," jelasnya.
Merujuk data dari McKinsey, lebih dari 15 persen mobil baru yang terjual pada tahun 2030 nanti adalah mobil-mobil otonom, di mana juga dibutuhkan sebuah ekosistem untuk berkolaborasi menetapkan tujuan secara bersama-sama.
Baca juga:
Rekstrukturisasi bisnis, Microsoft lepas ribuan karyawan
5 Tips dari Microsoft untuk berselancar internet lebih aman
Telak, kecerdasan buatan kembali kalahkan manusia soal game
Facebook-Microsoft pasang kabel internet super cepat di bawah laut
6 Prediksi dari Surface Mobile, proyek smartphone baru Microsoft
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu pengembangan AI di Indonesia? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
-
Mengapa Microsoft diberikan insentif khusus oleh pemerintah Indonesia? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Apa tujuan utama dari kolaborasi BRI dan Microsoft? Kolaborasi BRI dan Microsoft Eksplorasi Kecerdasan Buatan, Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dengan Microsoft berkolaborasi dalam bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Machine Learning sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia.