Banyak berita tipu-tipu makin buat masyarakat tabayyun
Banyak berita tipu-tipu makin buat masyarakat tabayyun. Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Kristiono mengatakan berdasarkan hasil survei MASTEL mengenai persepsi masyarakat terhadap berita hoax menemukan fakta meskipun berita hoax sengaja dibuat untuk memengaruhi opini publik
Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Kristiono mengatakan berdasarkan hasil survei MASTEL mengenai persepsi masyarakat terhadap berita hoax menemukan fakta meskipun berita hoax sengaja dibuat untuk memengaruhi opini publik, namun penerima berita hoax disebutkan cukup kritis dalam menelan informasi tipu-tipu.
"Walau berita hoax kencang diproduksi dengan tujuan memengaruhi opini publik dan kian marak lantaran faktor stimulan seperti isu Sosial Politik dan SARA, namun penerima hoax cukup kritis karena mereka telah terbiasa untuk memeriksa kebenaran berita," jelasnya saat acara konferensi pers di Jakarta, Senin (13/2).
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengetahui kebenaran informasi yang beredar di media sosial? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Apa yang diklaim oleh informasi yang viral di media sosial mengenai Pertalite? Viral di media sosial yang mengeklaim bahwa mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina. Berikut narasinya: "Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Siapa yang terlibat dalam cerita lucu tentang update status di media sosial? Cerita Lucu Singkat 10: Update Status Dulu
Dalam survei yang dilakukan secara online dengan 1.116 responden, menyebutkan sebanyak 83,20 persen responden langsung memeriksa kebenaran berita yang didapatkan. Hanya saja, yang perlu diwaspadai adalah mencegah kelompok silent agar tak berpindah ke haters.
"Hal ini yang harus dimitigasi," ungkap.
Dikatakannya, ada tiga kelompok masyarakat ke dalam tiga bagian yakni haters, silent majority, dan supporters. Dari sisi jumlah, kelompok silet majority paling banyak dibanding supporters dan haters. Maka dari itu, mitigasi dampak terhadap berita hoax mesti digiatkan dengan meningkatkan literasi masyarakat melalui peran aktif seluruh pemangku kepentingan.
"Harapan kami jangan sampai hoax ini jadi wabah dan perilaku baru. Hoax ini kan dipakai untuk memengaruhi opini publik dan masyarakat kita suka sesuatu yang heboh. Karena masyarakat suka heboh akhirnya banyak produksi konten hoax. Makanya, kita sebagai komunitas wajib melakukan edukasi juga terhadap masyarakat," terang Kristiono.
Baca juga:
Jerman ancam denda Facebook jika tak mampu saring berita hoax
Masyarakat sering dapatkan berita tipu-tipu di media sosial
Perwakilan Facebook direncanakan bertemu Menkominfo pekan depan
Menkominfo ajak netizen ramai-ramai perangi hoax
Aher soal Hari Pers Nasional: Teguhkan Peran Pers melawan hoax
Kebijakan ke AS tanpa visa bagi paspor Asia ternyata hoax