Banyak sekolah mulai terapkan sistem belajar online
Siswa belajar tak lagi berbasis buku, melainkan online.
Hadirnya teknologi saat ini di kehidupan manusia membawa banyak dampak positif dan juga negatif. Dengan tidak mengesampingkan efek negatif, kehadiran teknologi tetap dianggap sebagai tanda kemajuan suatu wilayah.
Perkembangan teknologi saat ini bahkan sudah menjadi prioritas, bahkan bisa dimanfaatkan untuk menunjang hampir di seluruh aspek kehidupan, salah satunya adalah aspek pendidikan.
Saat ini sudah banyak teknologi yang diterapkan pada sistem pendidikan, sebut saja sistem belajar online. Di Indonesia saja, sistem belajar online yang memanfaatkan teknologi sudah mulai banyak digunakan.
Adalah SMA Alfa Centauri, yang berbasis teknologi informasi mengembangkan teknologi terbaru sistem Sony Sugema Digital Learning System (S2DLS) versi 5.0 di Jalan Diponegoro Kota Bandung.
Dikutip dari Antara (21/6), Wakil Kepala Sekolah SMA Alfa Centauri, Rohman, menyatakan bahwa teknologi ini hanya pengembangan versi 4.0 sebelumnya yang memungkinkan dapat diakses dari gadget seperti tablet, PC, notebook, ponsel juga berbasis offline atau web yang lebih kompatibel.
Sistem S2DLS 5.0 adalah sistem pembelajaran berbasis teknologi digital bermuatan video pembelajaran, video pencerahan, MP3 pembelajaran, simulasi, e-book (bse), teori singkat, arsip soal UN, SNMPTN dan tes PTN lainnya, melakukan ulangan berbasis online dan lainnya.
"Dengan begitu, siswa belajar tak lagi berbasis buku tetapi online contohnya saat melakukan ujian tampil di layar itu lembar soal dan jawaban dan siswa mengisi di netbook, tablet, atau smartphonenya masing-masing," kata Rohman.
Hadirnya sistem belajar online ini diharapkan dapat menembus beberapa sekolah lain di Indonesia. Dengan begitu, akan banyak sekolah yang melek teknologi sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan mutu belajar serta kredibilitas siswa itu sendiri.