Begini cara ilmuwan tahu orang depresi lewat foto Instagram
Pemilihan filter Instagram bisa jadi penanda orang depresi
Sosial media seakan menjadi alat komunikasi wajib bagi masyarakat di tahun 2016 ini. Dan dari sosial media juga, ilmuwan kini bisa tahu kondisi pikiran seseorang, khususnya tingkat depresi.
Andrew Reece dari Harvard University dan Chris Danforth dari University of Vermonth baru-baru ini mempublikasikan sebuah artikel ilmiah soal hubungan antara pemilihan warna filter Instagram dan kondisi mental pengguna. Hasil penelitian ini menunjukkan bila mereka yang tengah depresi cenderung menggunakan filter foto lebih gelap dan berwarna keabu-abuan.
-
Apa Instagram itu? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kapan Instagram mengungguli TikTok? Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023, mengungguli popularitas aplikasi video dari Tiongkok tersebut.
-
Kenapa strategi marketing melalui media sosial penting? Sadar nggak sadar, makanan yang sering mondar-mandir di media sosial sampai viral karena strategi marketing yang berhasil. Yup, kamu bisa mulai mempromosikan makananmu di media sosial. Promosi tergolong ke dalam unsur penting karena bisa menarik minat konsumen untuk membeli produk.
-
Siapa yang mengungkapkan alasan popularitas Instagram? “Instagram telah mengungguli TikTok dalam hal adopsi selama beberapa tahun terakhir, didorong oleh popularitas fitur reelnya bersama dengan fitur dan fungsi media sosial yang sudah ada sebelumnya,” ujar Abraham Yousef, manajer wawasan senior di Sensor Tower.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat foto di bawah ini. Mereka yang tidak mengalami depresi lebih memilih menggunakan filter cerah seperti 'Valencia' atau tidak memakai filter sama sekali. Di sisi lain, mereka yang depresi memilih filter hitam putih atau yang di Instagram bernama 'Inkwell'.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil penelitian yang mengikutsertakan 170 orang pegawai Amazon itu, Andrew dan Chris mengembangkan sebuah program yang dapat menentukan apakah seseorang memiliki gejala depresi atau tidak dari pemilihan filter di foto Instagram mereka.
Baca juga:
Justin Beiber hapus akun Instagram, ada apa?
Arkeolog Kazakhstan temukan piramida tertua di muka Bumi
Awas, akun Instagram diretas jadi tempat promosi kencan dewasa
Hidup kakek 74 tahun ini hancur gara-gara hoax di Facebook
4 Bahaya mengintai dari kabar hoax di dunia maya