Begini dampak dari serangan malware WannaCrypt
Pegiat ICT dari ICT Watch Donny BU turut bersuara soal serangan malware yang terjadi di RS Dharmais dan Harapan Kita. Serangan malware wannacrypt ini akan berdampak pada proses bisnis dari rumah sakit itu. Sebab, malware ini menyerang sistem antrean yang imbasnya kepada pasien.
Pegiat ICT dari ICT Watch Donny BU turut bersuara soal serangan malware yang terjadi di RS Dharmais dan Harapan Kita. Serangan malware wannacrypt ini akan berdampak pada proses bisnis dari rumah sakit itu. Sebab, malware ini menyerang sistem antrean yang imbasnya kepada pasien.
"Memang menyerang ke sistem antrean. Tapi ini efeknya bakal dirasakan juga oleh pasien," katanya saat ditemui di acara konferensi pers Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) soal serangan malware wannacry di Jakarta, Minggu (14/5).
Dilanjutkannya, efek yang terjadi ini mengakibatkan pasien yang seharusnya ditangani lebih dahulu sesuai jadwal, maka akan mengalami keterlambatan penanganan. Imbas parah dari keterlambatan penanganan ini berdampak pada nyawa seseorang.
"Ya misalnya harusnya ada orang yang mesti dikemoterapi hari itu juga terus mundur tiga hari, ya akan bermasalah pada si pasiennya. Ini juga akan berimbas pada kepercayaan masyarakat pada RS itu dan pastinya akan terjadi kepanikan," terang Donny.
Dia juga dia mengimbau untuk semua sektor juga berhati-hati. Sebab, tidak menutup kemungkinan terjadi di sektor lainnya.
"Ini kan masih hari libur. Kita lihat besok, mudah-mudahan tidak menyebar kemana-mana," ungkapnya.
Malware Wannacrypt ini tidak saja menyerang Indonesia saja, namun terjadi di berbagai belahan dunia. Aksi serangan siber yang menyasar sistem keamanan tersebut telah menginfeksi berbagai perusahaan, rumah sakit, dan juga sekolah.
Malware WannaCry meminta dana tebusan agar file yang 'dibajak' dengan proteksi enkripsi bisa dikembalikan dan diakses lagi. Dana tebusan yang diminta berupa dana bitcoin yang jika dikurskan setara Rp 4 juta. Uang tebusan ini akan makin tinggi jika tebusan tak segera dibayar.
-
Kapan serangan ransomware WannaCry terjadi? Salah satu permintaan tebusan terbesar terjadi pada Serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017 silam yang menyebar secara global melalui komputer dengan sistem windows.
-
Bagaimana ransomware WannaCry menyebar pada tahun 2017? Salah satu permintaan tebusan terbesar terjadi pada Serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017 silam yang menyebar secara global melalui komputer dengan sistem windows. Serangan ini mengakibatkan 230.000 pengguna computer Windows di 150 negara tidak mengakses beberapa dokumen penting karena data dikunci peretas.
-
Kenapa perangkat bisa terserang ransomware? Ransomware adalah jenis malware yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerugian signifikan pada perangkat komputer dan jaringan. Berikut beberapa penyebab umum perangkat terserang ransomware: Phishing, Kelemahan Keamanan Software, Akses Jarak Jauh yang Tidak Aman, Lemahnya Penggunaan Password, Kurangnya Kesadaran Keamanan Pekerja yang Melakukan Pekerja dari Rumah (WFH), Pengunduhan Drive-by, Lemahnya Penggunaan Backup.
-
Bagaimana serangan ransomware itu terjadi? Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menyebut serangan ransomware itu merupakan jenis baru dari pengembangan lockbit 3.0.
-
Apa itu Ransomware? Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Ransomware pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an dan dikenal sebagai "AIDS Trojan" atau "PC Cyborg".
-
Apa itu ransomware? Ransomware adalah varian malware yang secara khusus menargetkan file dan sistem dengan mengenkripsinya menggunakan protokol yang tidak dapat dibobol tanpa kunci dekripsi yang benar.
Baca juga:
Indonesia ikut diserang teroris siber
Begini parahnya serangan siber diterima Indonesia
Tips ID-SIRTII cegah infeksi virus Wannacrypt dari teroris siber
Indonesia ikut kena serangan siber, bagaimana cara penyebarannya?
Menkominfo antisipasi serangan Malware Ransomware WannaCry