Berkenalan dengan teknologi Bom Kelelawar yang sukses besar di PDII
Berkenalan dengan teknologi Bom Kelelawar yang sukses besar di PDII. Dikembangkan oleh Lytle S. Adams dan disetujui penggunaannya oleh presiden Roosevelt, bom kelelawar adalah sebuah bom besar yang kosong namun diisi penuh oleh kelelawar hidup. Bom ini diberi nama Project X-Ray.
Selama Perang Dunia ke II, para ilmuwan militer dari dua belah pihak yakni pihak Poros di antaranya Nazi Jerman dan pihak Sekutu yang termasuk di dalamnya AS, mencari cara untuk bisa memenangkan perang dengan meningkatkan teknologi perang. Berbagai jenis roket pembawa bom dan juga berbagai teknologi angkatan udara diciptakan di masa tersebut.
Namun salah satu ide dari militer AS ternyata tak seberapa canggih, yakni bom kelelawar. Benar, letak kecanggihan dari bom kelelawar mungkin hampir tidak ada.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Saat tinggal di desa kecil di gurun tinggi dengan populasi sekitar 35 orang, para peneliti baru menemukan laguna ini setelah melihat petunjuk pada citra satelit.
-
Kenapa dunia prasejarah ini menarik perhatian ilmuwan? Ekosistem unik ini mungkin memberikan gambaran tentang Bumi miliaran tahun lalu, ketika organisme primitif pertama kali muncul di planet kita.
-
Bagaimana Sains menjelaskan pengalaman di Surga? Dikutip dari NewsWeek, Selasa, (22/8), memberikan hipotesis bahwa surga bukanlah suatu tempat yang benar-benar ada atau nyata, melainkan proses atau bahkan peristiwa supranatural yang terjadi pada otak manusia ketika sudah meninggal atau ketika tidak bekerja.
-
Apa yang dipelajari dari alam? Alam memberikan pelajaran tentang kebesaran dan kerendahan hati secara sekaligus.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Bagaimana para ilmuwan mempelajari dunia di bawah es kutub utara? Mereka mengirim kamera di bawah melalui es ke perairan Samudra Arktik.
Dikembangkan oleh Lytle S. Adams dan disetujui penggunaannya oleh presiden Roosevelt, bom kelelawar adalah sebuah bom besar yang kosong namun diisi penuh oleh kelelawar hidup. Bom ini diberi nama Project X-Ray.
Cara kerja dari bom ini cukup unik, di mana kinerjanya juga memanfaatkan kondisi fisiologis kelelawar. Pada ketinggian tertentu, bom ini akan membuka dan kelelawar yang bangun dari tidur karena udara hangat, akan menyerang dalam jumlah ribuan.
Setiap kelelawar ini dilengkapi dengan kantung kecil dengan 17 gram bom napalm ada di dalamnya. Ketika kelelawar ini mendarat di pohon atau rumah, bom kecil ini akan meledak dan membakar semuanya. Proyek ini sukses besar dan jadi salah satu strategi utama Amerika di Perang Dunia ke II.
Ribuan kelelawar tanpa ekor diimpor dari Meksiko hanya untuk membuat bom ini. Namun pada akhirnya proyek ini dipensiunkan karena AS lebih tertarik untuk berinvestasi ke bom nuklir. Tentu bom nuklir lebih menarik karena daya ledak yang tinggi, meskipun soal dampak radiasi ke berbagai prajurit, juga limbahnya tak terlalu dipikirkan.
Baca juga:
7 Ilmuwan ini tidak jahat, tapi penemuannya undang malapetaka!
7 Teori bodoh yang terlanjur 'mendarah daging' dipercaya masyarakat
Tak sengaja telan air laut? Ini kandungan jorok dari jernihnya laut!
7 Misteri tak terungkap dari AREA 51, tempat paling rahasia di Bumi!
5 panca indera sudah kuno, yuk mengenal indera manusia yang lain!
Mengenal 'Acoustic Kitty', kucing yang berjasa jadi mata-mata AS!
4 Teori yang membuat banyak orang percaya keberadaan Alien