Big Data dalam Media
Diskursus tentang Big Data dalam dua tahun belakangan ini mengalami peningkatan. Awalnya dipicu oleh penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica yang memiliki induk SCL Group.
Diskursus tentang Big Data dalam dua tahun belakangan ini mengalami peningkatan. Awalnya dipicu oleh penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica yang memiliki induk SCL Group.
Saat itu, Cambridge Analytica dituding menggunakan data pengguna platform media sosial tersebut demi memenangkan Donald Trump saat pemilu presiden Amerika Serikat 2016. Cambridge Analytica juga dituding membantu golongan Ultra-Kanan di Inggris supaya negara itu keluar dari keanggotaan Uni Eropa (Brexit).
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Bagaimana teknologi informasi pertama di Indonesia memengaruhi peradaban masyarakat? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Big Data yang sederhananya dipahami sebagai penggunaan data yang sangat besar untuk dianalisis secara komputerisasi demi membaca pola, terutama pola tingkah laku manusia dan interaksi di antaranya untuk tujuan tertentu.
Pemimpin Redaksi The Jakarta Post Nezar Patria mengungkapkan bahwa penggunaan Big Data dalam media juga terjadi.
"Big Data (dalam media) saya kira sudah dimulai dengan penciptaan produk-produk yang berbasiskan Big Data dan audio. Misalnya seperti yang dikeluarkan oleh The New York Times (NYT) yang bisa membacakan berita secara otomatis dari database yang dimiliki NYT," ujar Nezar ditemui Liputan6.com saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang bertempat di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (1/3).
Selain itu, menurut Nezar, Big Data juga digunakan dalam media untuk proyeksi dan menganalisis.
"Untuk proyeksi membuat sejumlah analisis dan segala macamnya (dalam media) itu sudah banyak digunakan," tutupnya.
Pendapat semisal juga dikemukakan Helen Lippell dalam artikel ilmiahnya dengan tajuk "Big Data in the Media and Entertainment Sectors". Di dalam risetnya tersebut, Lippel menyampaikan bahwa ada tiga area dalam media yang bisa damasuki Big Data.
Pertama, produk dan pelayanan, yang mana media menggunakan Big Data akan memiliki kemampuan mempublikasi konten dengan cara yang lebih canggih. Kedua, pengguna dan penyuplai, dengan penggunaan Big Data dalam media, maka menurut Lippell ambisi media untuk bisa mengetahui preferensi dan tingkahlaku para penggunanya bisa dilakukan demi membangun kedekatan yang lebih antara media dengan para penggunanya.
Terakhir, infrastruktur dan pemerosesan, dengan menggunakan Big Data, media digital bisa beroperasi secara efisien dengan produk-produk open source dan infrastruktur komputasi awan (cloud computing).
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/dan)