Bill Gates sebut AI Bisa Pangkas Waktu Kerja Karyawan Jadi Tiga Hari
Berkat adanya AI diproyeksikan waktu kerja yang dibutuhkan manusia tak banyak.
Berkat adanya AI diproyeksikan waktu kerja yang dibutuhkan manusia tak banyak.
Bill Gates sebut AI Bisa Pangkas Waktu Kerja Karyawan Jadi Tiga Hari
Hari kerja dalam seminggu bisa dikurangi dari lima menuju tiga hari, menurut Bill Gates.
Mengutip laporan Business Insider dan Indy100, Jumat (24/11), pendiri Microsoft ini percaya bahwa dengan teknologi yang semakin berkembang terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI), hal ini bukannya tidak mungkin untuk dicapai.
- Sudah Diuji di Indonesia, Ini Asal Usul Nyamuk Bill Gates dan Risikonya Bagi Manusia
- Bill Gates Pendiri Microsoft Pernah Khawatir bila Gaji yang Diberikan ke Karyawannya Tak Cukupi Kebutuhan
- 8 Kutipan Bill Gates Paling Menginspirasi, Salah Satunya ‘Dunia Tak Peduli Tentang Harga Diri Anda’
- Bill Gates sebut Masa Jaya ChatGPT Segera Berakhir, Ini Alasannya
Hal ini disampaikannya dalam sebuah podcast bernama “What’s Now?”. Dalam podcast tersebut, kemungkinan-kemungkinan yang akan datang bersama AI dibahas, dan Bill Gates menyatakan bahwa dengan AI manusia tidak perlu lagi bekerja terlalu keras.
“Jika pada akhirnya Anda harus bekerja tiga kali seminggu, mungkin itu tidak masalah,”
Bill Gates, Pendiri Microsoft.
Jadi, meskipun telah banyak kekhawatiran mengenai dampak AI terhadap ekonomi dunia dan potensi bahaya yang bisa ditimbulkan bagi masyarakat, Gates percaya bahwa AI juga dapat memudahkan pekerjaan manusia.
Selain itu, sang miliarder juga percaya bahwa manusia bisa mencapai tahap yang lebih maju, di mana manusia dapat bekerja lebih sedikit untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Ini disebabkan di masa mendatang, manusia mungkin akan hidup berdampingan dengan mesin yang dapat membuat semua makanan dan barang-barang.
Bukan Tanpa Risiko
Namun semua bayangan indah ini bukannya tanpa resiko. Bill Gates sendiri pernah mengakui bahwa AI dapat menimbulkan resiko berbahaya jika disalahgunakan. Pada bulan Juli lalu, dia telah menerbitkan postingan blog dengan panjang 3.000 kata tentang potensi dampak AI pada kehidupan manusia.
“Saya tidak berpikir dampak AI akan sedramatis Revolusi Industri,” tulisnya.
Bill Gates, Pendiri Microsoft.
Pemikiran mengenai potensi hari kerja yang lebih singkat berkat bantuan AI juga terlintas di pebisnis lainnya. CEO JPMorgan Jamie Dimon juga pernah menyatakan bahwa hari kerja untuk generasi selanjutnya bisa jadi hanya 3,5 hari karena bantuan AI.
“Anak-anak Anda akan hidup sampai usia 100 tahun dan mereka mungkin akan bekerja tiga setengah hari dalam seminggu,”
CEO JPMorgan Jamie Dimon.
Beberapa perusahaan baik di Amerika Serikat maupun di luarnya memang telah menguji efektivitas dari bekerja selama 4 hari dalam seminggu. Dan beberapa di antaranya juga sudah memberikan laporan positif mengenai hal ini.