Bisnis e-commerce sumbang pendapatan JNE sekitar 60 persen
Perkembangan e-commerce berimbas terhadap sektor logistik sebagai salah satu rantai dari e-commerce
Perkembangan e-commerce di Indonesia dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dampak dari e-commerce sendiri, sudah barang tentu, berimbas terhadap sektor logistik sebagai salah satu rantai dari e-commerce.
Menurut Group CEO JNE Express, Abdul Rahim Tahir, kontribusi e-commerce di perusahaan yang digawanginya, sudah mencapai separuh lebih dari logistik konvensional.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
"Kontribusi e-commerce untuk perusahaan kami sudah 60 persen. Hal ini yang kami lihat, bahwa potensi di sektor e-commerce besar. Oleh sebab itu, kami berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik," katanya saat bincang santai dengan beberapa media setelah acara penandatangan kerja sama antara Elevenia dengan JNE di kantor pusat Elevenia, Jakarta, Rabu (18/11).
Dirinya pun optimis untuk bisa memaksimalkan potensi logistik dari e-commerce pada tahun 2016. Tak tanggung-tanggung, dirinya menargetkan pertumbuhan 10 persen pada tahun depan.
"Seiring dengan pertumbuhan bisnis e-commerce, untuk tahun depan, kira-kira kami bisa tumbuh 70 persen dibandingkan dengan tahun ini," jelasnya.
Bahkan, Dia sesumbar, jika pada tiga tahun dari sekarang, kontribusi logistik dari sisi e-commerce bisa tumbuh sekitar 80 persen.
Baca juga:
Bos Elevenia tak masalah banyak pesaing e-commerce bermunculan
Di Online Revolution, Lazada hadirkan Lenovo A6010
Hingga Oktober lalu, total penjualan Elevenia capai Rp 1 triliun
Menkominfo harap pebisnis online dapat kredit usaha rakyat