Blackberry Messenger akan jadi perusahaan sendiri
Perusahaan BlackBerry Messenger ini akan bernama BBM Inc.
Di tengah kesulitan yang dihadapi BlackBerry saat ini, muncul kabar jika BlackBerry Messenger akan menjadi perusahaan sendiri.
Hal ini bertujuan untuk merampingkan perusahaan BlackBerry secara keseluruhan dan juga menaikkan minat masyarakat kepada layanan BlackBerry Messenger jika aplikasi tersebut sudah dijalankan oleh satu perusahaan yang khusus mengembangkan layanannya.
-
Kapan RIM mengumumkan berakhirnya Blackberry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Di mana negara dengan BBM termahal di dunia? Berikut ini adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
-
Dimana pengecekan stok BBM dan elpiji dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Mengapa Blackberry 5810 sukses di pasaran? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
Kabar akan lepasnya BlackBerry Messenger dari perusahaan asal Kanada tersebut pertama kali diungkapkan Wall Street Journal (27/8), yang mana menyebutkan jika sumber dari informasi ini berasal dari orang dalam BlackBerry sendiri.
Berdasarkan lansiran tersebut, diketahui jika nantinya perusahaan yang akan menaungi layanan BlackBerry Messenger ini akan bernama BBM, Inc.
Opsi ini sendiri memang bisa dilakukan karena BlackBerry Messenger sendiri sudah akan menjadi layanan lintas platform yang tersedia tidak hanya di smartphone BlackBerry saja, akan tetapi juga segera tersedia untuk smartphone Android dan iOS.
Jika BlackBerry Messenger benar-benar menjadi perusahaan sendiri, maka BBM Inc. ini harus bersaing head-to-head dengan WhatsApp, Tencent, dan perusahaan aplikasi messenger lainnya yang juga makin marak bermunculan.